Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga BBM di AS Turun Drastis, Joe Biden Bisa Napas Lega

Presiden AS Joe Biden bisa bernapas lega lantaran harga bahan bakar minyak (BBM) turun drastis. Kok bisa?
Warga Amerika Serikat sedang mengisi bahan bakar di stasiun pengisian bahan bakar AS./Bloomberg
Warga Amerika Serikat sedang mengisi bahan bakar di stasiun pengisian bahan bakar AS./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Harga bahan bakar minyak (BBM) di Amerika Serikat (AS) turun drastis setelah perang Rusia vs Ukraina mendorongnya ke rekor tertinggi. Ini merupakan penurunan yang signifikan sejak 2015.

Setelah mencapai rekor tertinggi US$5,016 per galon pada pertengahan Juni dan turun selama 70 berturut-turut, kini harga pompa AS turun rata-rata US$3,892 per galon, berdasarkan laporan American Automobile Association (AAA).

Pada Selasa (23/8/2022), di Spokane, harga rata-rata untuk satu galon bensin reguler adalah $4,56 dan US$5,35 untuk satu galon solar. Sementara, di Coeur d'Alene, harga rata-rata untuk satu galon bensin reguler adalah US$4,42 dan US$5,09 untuk satu galon solar.

Penurunan harga BBM disambut baik bagi konsumen setelah melonjaknya biaya bahan bakar pada awal musim panas memaksa banyak orang untuk menahan diri dari mengemudi liburan dan mengubah gaya hidup mereka.

Turunnya harga BBM juga melegakan Presiden AS Joe Biden, yang telah menjadikan penanganan inflasi sebagai masalah utama menjelang pemilihan paruh waktu November 2022. 

Presiden Biden telah berupaya mengarahkan sebagian besar modal politiknya untuk memotong biaya energi, memerintahkan pelepasan jutaan barel minyak dari cadangan strategis, dan menyerukan kepada negara-negara lain untuk melakukan hal yang sama.

Harga telah jatuh bersama dengan minyak mentah, komponen utama biaya bensin. Konsumsi bahan bakar musim panas yang relatif lambat dan kekhawatiran akan resesi lebih luas juga berkontribusi pada penurunan, seperti halnya pelepasan minyak sebanyak 1 juta barel per hari dari cadangan darurat AS. Rilisnya diperkirakan akan berlanjut hingga Oktober.

Penurunan tersebut kemungkinan akan berlanjut hingga akhir musim mengemudi. Pada level saat ini, harga pompa masih 23 persen lebih tinggi dari pada waktu yang sama tahun lalu.

Di sisi lain, harga rata-rata gas reguler adalah $3,901 turun dari $3,956 pada 15 Agustus. Ini adalah harga terendah untuk gas sejak Maret.

Namun, dilansir News Week pada Kamis (25/8/2022), para analis memperingatkan bahwa perlambatan kemungkinan akan berbalik dalam beberapa bulan mendatang karena kekhawatiran resesi dan harga pompa kemungkinan akan naik lagi.

Menurut direktur Truist Neal Dingmann, harga gas alam AS bisa naik hingga 60 persen pada musim dingin ini. Meskipun terjadi penurunan baru-baru ini, tetapi perlu diwaspadai karena harga gas masih mendekati harga tertinggi sebelum pandemi Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper