Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan segera meneken 5 paket proyek infrastruktur dengan nilai lebih dari Rp7 triliun di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang telah selesai tender. Pendantanganan kontrak akan dilaksanakan pekan depan.
Dilansir dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian PUPR, Rabu (24/8/2022), proyek yang telah dan akan rampung pada pekan depan di antaranya adalah paket Jalan Tol IKN Segmen Karangjoang - KKT Kariangau, Jalan Tol IKN Segmen KKT Kariangau-SP Tempadung, dan Jalan Tol IKN Segmen SP Tempadung-Jembatang Pulau Balang.
Paket pekerjaan konstruksi jalan tol IKN Segmen KKT Kariangau-SP Tempadung memiliki nilai pagu paket Rp2,02 triliun dengan nilai HPS paket Rp2,02 triliun. Tender tersebut telah dibuat sejak 13 Juni 2022 dan telah diikuti 194 peserta. Merujuk dengan jadwal yang ada, tender tersebut akan mencapai penandatanganan kontrka pada 29 Agustus mendatang.
Sementara itu, Kementerian PUPR juga telah memulai tender untuk Jalan Tol IKN Segmen Sp Tempadung-Jembatang Pulau Balang sejak 9 Juni 2022. Jalan tol yang akan menjadi akses utama ke IKN itu memiliki nilai pagu paket Rp2,24 triliun dengan nilai HPS paket Rp2,24 triliun. Tender proyek tersebut telah diikuti 217 peserta dan akan dilakukan penandatangan kontrak pada 29 Agustus.
Untuk Jalan Tol IKN Segmen Karangjoang-KKT Kariangau, pemerintah telah membuka tender sejak 13 Juli 2022 dan telah diikuti 132 peserta. Proyek senilai Rp3,47 triliun juga dijadwalkan untuk dilakukan penandatangan kontrak pada akhir bulan ini tepatnya 31 Agustus mendatang.
Tidak hanya jalan tol, pemerintah akan membangun jalan nasional yang akan menjadi akses masuk logistik yang dibutuhkan pada saat pembangunan IKN. Kementerian PUPR membuka tender pembangunan jalan kerja/logistik IKN (KIPP) dengan paket pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4 pada 8 Juni 2022.
Proyek tersebut tercatat memiliki nilai pagu paket Rp193,47 miliar dengna nilai HPS paket Rp193,47 miliar. Proyek yang telah diikuti 167 peserta itu seharusnya dilakukan penandatanganan kontrak sejak 16 Agustus, tapi ditunda hingga pekan depan.
Adapun, 1 kontrak lagi yang akan diteken ialah tender pemetaan lahan IKN. Namun, belum diketahui berapa nilai kontrak untuk pemetaan lahan tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Kementerian PUPR akan meneken kontrak 5 proyek pembangunan infrastruktur di IKN Nusantara pada pekan depan. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan kegiatan tersebut telah dilaporkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dia mengatakan anggaran untuk meneken kontrak itu disebut telah siap dan telah masuk dalam daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA). Basuki memaparkan akan ada 5 tender yang diteken yakni kontrak pemetaan lahan, 2 kontrak pembangunan jalan tol, 1 jalan nasional, dan 1 infrastruktur sumber daya air (SDA).
"Tetap kita akan minggu depan tanda tangan kontrak dan langsung bekerja," ujar Basuki di Jakarta, Selasa (23/8/2022).
