Bisnis.com, JAKARTA - Pengembang kawasan Kota Deltamas Cikarang dan Greenland International Industrial Center (GIIC), PT Puradelta Lestari ikut mengupayakan target Net Zero Emission pada 2060 dengan menggunakan kendaraan berbasis listrik secara bertahap.
Anak usaha dari Sinar Mas Land dan Sojitz Corporation itu memulai tahap pertamanya dengan menggunakan 10 unit motor listrik merek Honda type PCX Electric untuk operasional perusahaan.
Presiden Direktur PT Puradelta Lestari Tbk Hongky J. Nantung optimistis dapat menciptakan lingkungan hijau, bersih, dan berkelanjutan. Inisiatif tersebut dapat mendukung target pemerintah untuk menciptakan Net Zero Emission di tahun 2060.
"Penggunaan motor listrik ini merupakan inisiatif Kota Deltamas Cikarang dalam menekan emisi karbon serta menjadi bagian dari energy transition yang sedang diupayakan perusahaan," kata Hongky di Marketing Office Kota Deltamas, Cikarang, Selasa (23/8/2022).
Untuk pengadaan unit kendaraan listrik, PT Puradelta Lestari menggandeng PT HPP Energy Indonesia (HEIN) yang merupakan konsorsium dari Honda dan Panasonic. Motor listrik tersebut 100 persen menggunakan tenaga listrik dengan sistem baterai lepas pakai.
Hongky menuturkan penggunaan kendaraan listrik tersebut akan beroperasi di lingkungan kerja Kota Deltamas Cikarang, khususnya di area industri GIIC. Tak hanya bermanfaat untuk lingkungan, penggunaannya juga lebih efisien sehingga dapat meminimalisir biaya operasional perusahaan.
Lebih lanjut, dia berambisi untuk terus menjalankan penerapan Electricity Vehicle (EV). Jika tahun ini khusus untuk mengoptimalkan unit motor listrik, di tahun 2023 mendatang akan ada mobil listrik.
"Electric cars masih dalam tahap negosiasi, Januari 2023 harapannya sudah bisa digunakan, bisa beroperasi bersamaan dengan command center-nya," ujarnya.
Di sisi lain, Wakil Presiden Direktur PT Puradelta Lestari Tbk. Shinji Yoneda menegaskan tahap pertama penerapan kendaraan listrik di Kota Deltamas merupakan langkah untuk menjadikan kawasan sebagai smart township dengan konsep sustainability.
"Kendaraan listrik sendiri sudah merupakan bagian dari ekosistem GIIC karena beberapa tenant produsen kendaraan memproduksi kendaraan listriknya di sini," jelas Shinji.
Tak hanya penggunaan motor listrik, Kota Deltamas dan GIIC dilengkapi juga dengan fasilitas pengelolaan limbah industri, pengolahan air bersih dari Water Treatment Plant, penggunaan sumber daya listrik dari panel surya, pengadaan area hijau dan bahan material yang ramah lingkungan.
Sebagi informasi, sebelumnya kawasan ini juga telah menerapkan 100 persen renewable energy untuk pemenuhan listrik di Marketing Office Kota Deltamas. Proyek tersebut juga bekerja sama dengan PLN sebagai penyedia renewable energy bersertifikat internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
