Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri Perhiasan Moncer, Ekspor Naik Hampir 2 Kali Lipat Semester Satu Tahun Ini

Industri perhiasan Tanah Air berhasil mengekspor produk dengan nilai mencapai US$2,37 miliar sepanjang semester pertama tahun ini.
Karyawati merapikan perhiasan emas di Kantor Pusat Pegadaian, Jakarta, Selasa (5/5/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawati merapikan perhiasan emas di Kantor Pusat Pegadaian, Jakarta, Selasa (5/5/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Industri perhiasan Tanah Air berhasil mengekspor produk dengan nilai mencapai US$2,37 miliar sepanjang semester pertama tahun ini. Melesat hampir 2 kali lipat dari periode yang sama tahun lalu.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan pada periode Januari - Juni 2021, ekspor perhiasan Indonesia hanya mencapai US$1,23 miliar.

"Negara utama tujuan ekspor perhiasan dari Indonesia antara lain Swiss (35 persen), Amerika Serikat (26 persen), Uni Emirat Arab dan Hongkong (masing-masing 11persen)," Agus dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (21/8/2022).

Pada 2021, ekspor perhiasan RI juga mencatatkan peningkatan nilai ekspor secara tahunan. Ekspor perhiasan Indonesia pada 2021 meningkat hingga 76 persen secara year-on-year (YoY).

Ekspor perhiasan Indonesia sepanjang 2021 meningkat dari USD1,47 miliar pada 2020, menjadi senilai USD 2,59 miliar pada 2021.

Selain itu, laporan Trademap.org menyatakan market share ekspor perhiasan Indonesia ke pasar global pada 2021 sebesar 2,5 persen dengan menempati urutan ke-14 dari seluruh negara eksportir produk perhiasan.

Jumlah market share tersebut naik 0,5 persen dari tahun sebelumnya.

Hal tersebut, kata Agus, menunjukkan industri perhiasan Indonesia masih memiliki peluang untuk terus tumbuh dan berkembang dalam meningkatkan pangsa pasarnya.

Sejauh ini, Kemenperin memiliki sejumlah upaya untuk mendorong percepatan pertumbuhan industri perhiasan. Di antaranya, memfasilitasi keikutsertaan pelaku industri di pameran berskala nasional dan internasional.

Serta, mendorong penurunan tarif bea masuk produk perhiasan di negara tujuan ekspor melalui pemanfaatan kerja sama perjanjian perdagangan internasional.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper