Bisnis.com, JAKARTA- Para mitra UMKM Lalamove, penyedia jasa teknologi pengiriman instan mengalami pertumbuhan signifikan selama 2022.
Andi M Rizki, Managing Director Lalamove Indonesia mengatakan, lebih dari 80 persen dari total mitra bisnis Lalamove adalah pelaku UMKM. Dia mengklaim para mitra mengalami pertumbuhan ini dikarenakan Lalamove sudah melakukan rangkaian inovasi selama setahun terakhir untuk mendukung UMKM.
“Pertumbuhan mitra bisnis lalamove didominasi oleh tiga sub industri yakni food & beverages sebesar 44 persen, retail & wholesale dengan angka 39 persen dan juga healthcare sebesar 4 persen. Ketiga industri tersebut memiliki peran penting pada masyarakat dan harus didukung oleh semua pihak dalam menjaga pertumbuhannya. Kami telah melakukan berbagai cara guna terus dukung pertumbuhan UMKM di Indonesia dengan mempermudah pengiriman instan melalui ftur bisnis yang kami tawarkan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (19/8/2022).
Karena itu, tuturnya, terus melebarkan pangsa pasar di kalangan UMKM dengan sejumlah strategi layanan misalkan menyediakan akun bisnis yang dapat diakses untuk mempermudah operasional pengiriman UMKM, seperti akses laporan pengiriman secara langsung, satu akun bisnis yang dapat diakses oleh beberapa operator, dan juga tanda terima secara digital.
“Kami menegaskan komitmen menjadi one stop Instant delivery solutions bagi UMKM dengan melakukan berbagai inovasi selama setahun terakhir melalui update fitur seperti, pengiriman antarkota secara instan, Integrasi API secara gratis, penambahan jenis armada besar hingga ke CDD 5 Ton dan juga melakukan ekspansi wilayah layanan hingga ke 14 kota di pulau Jawa. Tentunya kami tidak akan berhenti sampai disini saja, dalam waktu dekat kami akan kembali melakukan ekspansi wilayah layanan agar seluruh UMKM di Pulau Jawa dapat mengakses kemudahan layanan pengiriman dengan Lalamove,” tambahnya.
UMKM sejauh ini memiliki kontribusi yang besar terhadap perekonomian Indonesia. Hal ini dibuktikan dari data Kementerian BKPM yang menyebutkan 61,97 persen dari total PDB nasional disumbangkan UMKM pada tahun 2020.
Baca Juga
Sampai saat ini pun UMKM tidak bisa dipandang sebelah mata, terlebih pasca pandemi seperti sekarang ini dengan pola hidup masyarakat yang makin terdigitalisasi. Kemenkop UKM menyebutkan hingga Februari 2022, sebanyak 17,25 juta UMKM di Indonesia telah terhubung dengan ekosistem digital.