Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Targetkan 30 Juta UMKM Masuk Ekosistem Digital pada 2024

Presiden Jokowi menyatakan digitalisasi ekonomi yang telah melahirkan dua dekakorn dan sembilan unikorn terus didorong untuk membantu pemberdayaan UMKM.
Presiden Joko Widodo menghadiri Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD Tahun 2022 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8/2022). ANTARA/Agus Suparto/pras.
Presiden Joko Widodo menghadiri Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD Tahun 2022 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8/2022). ANTARA/Agus Suparto/pras.

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuturkan bahwa usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus terus didukung untuk segera naik kelas. Upaya digitalisasi menjadi jalan untuk mengembangkan sektor UMKM.

Presiden menyatakan digitalisasi ekonomi yang telah melahirkan dua dekakorn dan sembilan unikorn terus didorong untuk membantu pemberdayaan UMKM. Saat ini, kata Jokowi, ada 19 juta UMKM yang sudah masuk ke ekosistem digital.

“Sebanyak 19 juta UMKM telah masuk dalam ekosistem digital dan ditargetkan sebesar 30 juta UMKM akan masuk ekosistem digital pada tahun 2024,” ujarnya dalam Pidato Kenegaraan jelang HUT ke-77 RI di Ruang Sidang Paripurna MPR/DPR, Jakarta, Selasa (16/8/2022).

Dia menambahkan berbagai bantuan pendanaan murah juga terus dilanjutkan. Penayangan produk UMKM di e-katalog pemerintah diharapkan akan menyerap produk UMKM.

“Di saat yang sama, kewajiban APBN [Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara], APBD [Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah], dan BUMN untuk membeli produk dalam negeri juga akan terus didisiplinkan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan kembali pentingnya digitalisasi bagi para pelaku UMKM untuk menjangkau konsumen yang lebih luas.

Menurutnya promosi digital merupakan strategi yang penting bagi para pelaku ekonomi kreatif. Strategi ini dapat mendukung upaya bersama untuk mendorong kebangkitan ekonomi melalui terbuka lebarnya peluang usaha dan lapangan kerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper