Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembelian Properti Online Diminati Konsumen Lintas Generasi, Ini Buktinya

Lamudi.co.id mencatat rekor penjualan baru di tahun ini yang meningkat 205 persen dibanding tahun 2021.
Foto udara komplek perumahan di kawasan Gading Serpong, Kelapa Dua, Tangerang, Banten, Jumat (11/6/2021). Bisnis/Abdullah Azzam
Foto udara komplek perumahan di kawasan Gading Serpong, Kelapa Dua, Tangerang, Banten, Jumat (11/6/2021). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan teknologi di bidang properti (PropTech) Lamudi.co.id mencatat rekor penjualan baru di tahun ini yang meningkat 205 persen dibanding tahun 2021. Hal ini menunjukkan minat beli konsumen lewat online semakin tinggi.

CEO Lamudi.co.id Mart Polman mengatakan kondisi tersebut tentunya akan memberikan dampak positif di sektor digitalisasi properti Indonesia. Terlebih, kenaikan pengguna Lamudi juga ikut melonjak seiring waktu berjalan.

"Sangat mengesankan bahwa sekarang adopsi PropTech semakin lumrah bagi semua generasi pencari properti. Kami mencatat kenaikan pengguna usia 45-54 tahun di 2018 hingga 2022 hampir mencapai 250 persen dan hal ini menjadi sinyal positif yang mendorong digitalisasi sektor properti di Indonesia,” kata Mart melalui keterangan resminya, Jumat (5/8/2022).

Mart mengungkapkan pencarian properti tercatat secara demografi merupakan generasi yang mapan dengan klasifikasi umur 45-54 tahun. Artinya, saat ini tak hanya milenial dan generasi Z saja yang memanfaatkan kehadiran PropTech.

Sebelumnya, diketahui peningkatan penjualan properti juga didorong oleh pameran tahunan yaitu Lamudi Property Fair (LPF) yang digelar secara online pada 14 Juni hingga 31 Juli lalu.

Meski digelar online, pencari properti tetap mendapatkan infromasi yang transaparan dan mudah diakses. Terlebih, LPF juga menghadirkan konsultan properti agar konsumen dapat melakukan interasi layaknya di pameran offline.

Mart menerangkan dalam LPF sistem pembiayaan yang dipilih konsumen secara keseluruhan melalui KPR dengan total 98,56 persen.

"Lamudi.co.id memberikan layanan end-to-end yang juga termasuk literasi finansial dalam pembelian properti untuk memastikan keberhasilan pengajuan KPR bagi masyarakat luas," jelasnya.

VP Corporate Sales Lamudi.co.id Michael Ignetius Kauw meyakini hal tersebut dapat memberikan pengalaman menyeluruh untuk konsumen properti lintas generasi.

"Semakin luasnya jangkauan Lamudi.co.id sebagai PropTech diikuti dengan pencarian hingga penjualan properti yang semakin umum dilakukan secara online, tidak diragukan lagi LPF tahun 2022 menjadi tahun kebanggaan tercatatnya rekor terbesar kenaikan penjualan sebesar 205 persen dibanding tahun 2021," ungkap Michael.

Dia juga membeberkan tiga penjualan properti tertinggi yaitu ada di kisaran Rp600-700 juta sebanyak 33,36 persen, lalu Rp300-400 juta sebanyak 21,29 persen, kemudian Rp800-900 juta sebanyak 9,41 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper