Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Grup Triputra Agro TAPG Kelola Hutan Konservasi 600 Ha

Entitas Triputra Agro mengelola kawasan konservasi Hutan Mayong Merapun di Berau, Kalimantan Timur, seluas sekitar 600 ha.
Hutan Mayong Merapun, area konservasi yang dikelola PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG).
Hutan Mayong Merapun, area konservasi yang dikelola PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG).

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten perkebunan PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG), melalui salah satu anak usahanya yakni PT Anugerah Agung Prima Abadi (AAPA), mengelola hutan konservasi seluas 600 hektare (ha).

Triputra Agro Persada bersama dengan pakar ahli Ekosistem dari Ecology and Conservation for Tropical Studies (ECOSITROP) telah melakukan kajian ilmiah mendalam di 2018 untuk membentuk dan mendesain Hutan Mayong Merapun seluas sekitar 600 ha. Hasil kajian tersebut telah menjadikan Kawasan yang kaya nilai biodiversity dan memiliki fungsi dan manfaat yang beragam.

Grup TAPG pun menerima kunjungan dari The Nature Conservancy (TNC) di Area Konservasi Multi Fungsi Hutan Mayong Merapun. Hutan Mayong Merapun merupakan salah satu Areal Bernilai Konservasi Tinggi yang dikelola oleh AAPA di Desa Merapun, Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

“Kami senang dengan kunjungan dari TNC untuk melihat kondisi perkebunan dan juga hutan konservasi. Dengan ini, Triputra Agro dapat menunjukkan komitmennya dalam pelestarian keanekaragaman hayati," jelas Presiden Direktur TAPG Tjandra Karya Hermanto dalam siaran pers, Rabu (3/8/2022).

Direktur Utama AAPA Joko Minto Cahyono menyampaikan pihaknya berkomitmen untuk menerapkan No Deforestation, No Peat and No Exploitation (NDPE) dalam rantai pasok, memberikan perlindungan pada alam dan juga perubahan iklim.

"Oleh karena itu, Hutan Mayong Merapun menjadi model/contoh dalam pengelolaan Kawasan Biodiversity dan juga area konservasi.Tidak hanya sebagai areal konservasi flora dan fauna, Hutan Mayong Merapun juga difungsikan sebagai kawasan penelitian dan pendidikan keanekaragaman hayati dan kawasan yang menjadi habitat pelestarian spesies satwa liar," imbuhnya.

Scientific Director ECOSITROP Yaya Rayadin menjelaskan tindakan konservasi harus merupakan tindakan aksi dilapangan yang dilakukan melalui kolaborasi oleh para pihak, yaitu masyarakat, perusahaan, akademisi, non-governmental organization, dan praktisi lingkungan.

Ke depannya, dia berharap Hutan Mayong Merapun tidak hanya sebagai konservasi Biodiversity, tetapi juga untuk pengembangan edukasi konservasi yang kemudian bisa direplikasi di konsesi lain.

Hadir pada kunjungan hari ini dari perwakilan TNC adalah Global Head, Policy &Government Relations Ambassador Darci Vetter, Director Global Agriculture David Clearly, Global Managing Director Tackle ClimateChange Leonardo Lacerda, Deputy Director Protect Oceans Lands Sara Mascola, Senior Lead Scientist & Director of Conservation Edward Game, Conservation Partnership Director Laura Whitford, Zero Conversion Commodities Strategy Scientist Leandro Baumgarten, Strategic Advisor Ian Mclntosh, beberapa perwakilan dari Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) yaitu Director of Indonesia Terrestrial Program Ruslandi, Senior Manager for Provincial Governance Niel Makinuddin, dan juga Direktur TAPG George Oetomo. 

Sebelumnya,atas kegiatan pengelolaan area konservasi yang dilakukan, Hutan Mayong Merapun menerima penghargaan Areal Nilai Konservasi Tinggi (ANKT) Award tahun 2022 dari Dinas Perkebunan Kabupaten Berau pada tanggal 21 Maret 2022 di Hotel Bumi Segah, Berau, Kalimantan Timur.

Penghargaan ini diberikan karena Hutan Mayong Merapun dinilai dapat memberikan nilai manfaat dalam menjaga kelestarian flora dan fauna yang dilindungi. Selain itu, Hutan Mayong Merapun juga dinominasikan sebagai salah satu Taman KEHATI (keanekaragaman Hayati) terbaik oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada Penghargaan Hari Konservasi Alam Nasional pada Juli 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper