Bisnis.com, JAKARTA – Ikan red devil sedang menjadi perbincangan publik karena beredar video ganasnya rombongan ikan tersebut memangsa ikan lainnya dan mulai bemunculan di Danau Toba.
Dilansir Fishkeepingworld pada Selasa (2/8/2022), Ikan red devil berasal dari Danau Managua dan Danau Nikaragua di Amerika Tengah, memiliki nama latin Amphilophus labiatus adalah ikan besar yang panjangnya bisa mencapai 15 inci (lebih dari 38 cm) saat dewasa.
Amphilophus labiatus awalnya diklasifikasikan pada tahun 1964 sebagai Cichlasoma labiatum oleh seorang pria bernama Gunther.
Ikan red devil lebih suka perairan terbuka dan berdiam diri di antara bebatuan dan kayu gelondongan, di mana ia dapat menemukan tempat persembunyian dengan cepat bila diperlukan. Di alam liar, ia berisiko diserang oleh hiu banteng. Namun, di akuarium rumah maka dia adalah pemangsanya semua ikan Anda yang lain berisiko diserang olehnya.
Seperti halnya dalam unggahan @samosir45, terlihat kondisi ikan nila yang habis diserang ikan red devil fish dan ikan ini dianggap sebagai ikan invasif.
Memiliki nama yang cukup seram, ikan ini memiliki gigi besar dan rahang yang kuat untuk menyerang apa yang didepannya.
Walaupun secara umum ikan ini menargetkan siput, ikan kecil, larva serangga dan cacing sebagai makanannya, akan tetapi ia juga patut diperhitungkan sebagai ikan predator karena mereka ini super agresif dan akan mengejar ikan lain untuk dimangsa.
Dalam bentuknya, ikan setan merah memiliki warna dengan variasi warna dari abu-abu ke hijau ke putih, merah muda, dan merah. Tidak jarang melihat setan merah dengan bintik-bintik hitam atau pita di ekor atau siripnya. Di alam liar, mereka kadang-kadang terlihat dengan bibir yang lebih besar.
Untuk membedakan antara jantan dan betina, carilah berdasarkan ukurannya terlebih dahulu, dengan ciri jantan akan lebih besar dari betina. Selain itu, jantan memiliki dua ciri lain seperti punuk permanen di leher mereka, yang merupakan punuk berkembang biak sementara di habitat alami setan merah dan yang kedua adalah papila genital yang runcing.
Jika menginginkan ikan ini untuk dipelihara maka sebaiknya Anda selalu memperhatikan kadar ph dan kebersihan tangka akuarium, dengan rincian :
• Tingkat pH: 6,5-7,5
• Kesadahan air: 6-25 dGH
• Arus air: sedang
• Suhu air: 75-79° F (23,9 hingga 26,1° C)