Pelantikan Dewan Komisioner OJK, Wamenkeu Bicara soal Koordinasi Kuat

Kemenkeu dan OJK memiliki peranan penting dalam mendorong pengembangan sektor jasa keuangan. Oleh karena itu, koordinasi kedua pihak, termasuk dalam kerangka KSSK harus terus diperkuat.

Wibi Pangestu Pratama - Bisnis.com

Rabu, 20 Juli 2022 | 07:42

Calon Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang juga Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar menyampaikan paparan saat uji kepatutan dan kelayakan calon Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Komisi XI DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/4/2022). Mahendra Siregar dan Darwin Cyril Noerhadi akan bersaing memperebutkan kursi ketua Dewan Komisioner OJK periode 2022 - 2027 melalui seleksi tahap akhir di DPR. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Keuangan mengharapkan jajaran baru dewan komisioner Otoritas Jasa Keuangan atau OJK dapat melakukan koordinasi yang kuat, baik dalam pengawasan lembaga jasa keuangan maupun terkait Komite Stabilitas Sistem Keuangan atau KSSK.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara kepada Bisnis, seiring akan berlangsungnya pelantikan dewan komisioner OJK pada hari ini, Rabu (20/7/2022). Suahasil menyambut positif pelaksanaan pelantikan tersebut.

Dia menjelaskan bahwa Kemenkeu dan OJK memiliki peranan penting dalam mendorong pengembangan sektor jasa keuangan. Oleh karena itu, koordinasi kedua pihak, termasuk dalam kerangka KSSK harus terus diperkuat.

"Anggota Dewan Komisioner OJK periode 2022—2027 kami harapkan melanjutkan koordinasi yang erat dengan Kemenkeu dalam pengawasan lembaga jasa keuangan, maupun dalam konteks KSSK," ujar Suahasil kepada Bisnis, Selasa (19/7/2022) malam.

OJK bersama Kemenkeu, Bank Indonesia, dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) merupakan bagian dari KSSK, dengan menteri keuangan sebagai ketuanya. Oleh karena itu, Suahasil berharap bahwa OJK sebagai bagian dari komite dapat bersama-sama memantau dan menjaga stabilitas sistem keuangan Indonesia.

"Kita akan terus mengembangkan sektor keuangan, melakukan pendalaman pasar, serta mendorong inklusi keuangan di Indonesia," ujar Suahasil yang juga akan dilantik pada hari ini.