Bisnis.com, JAKARTA - PT Blue Bird Tbk. (BIRD) berencana memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap sebagai sumber energi fasilitas charging station yang telah dimiliki.
Wakil Direktur Utama BIRD Adrianto Djokosoetono menargetkan untuk bisa menyediakan energi bersih dari hulu hingga hilir yang bisa mendorong ekosistem E-BlueBird.
"Jadi dari charging station yang ada kita rencanakan untuk instalasi solar panel. Sehingga bukan hanya emisinya nol tapi energinya dari energi baru terbarukan," ujarnya di Kantor Blue Bird, Rabu (13/7/2022).
Rencana ekosistem listrik ini sebetulnya sudah ditargetkan pada 2020 lalu. Meski demikian, implementasinya baru akan dilakukan pada 2023 mendatang.
Emiten berkode saham BIRD tersebut, saat ini sudah memiliki sebanyak 13 Charging Station di Pool Blue Bird di Mampang. Adapun untuk kategori kendaraan listrik, BIRD berinvestasi mendatangkan 50 unit kendaraan listrik untuk operasi layanannya pada tahun ini.
Andre, sapaan akrabnya, menjelaskan kedatangan unit mobil listrik tersebut akan menambah kepemilikan menjadi total sebanyak 110 unit. Investasi BIRD untuk mobil listrik ini juga tergolong besar dengan setiap unitnya berkisar antara Rp600 juta–650 juta.
Baca Juga
Rencananya unit kendaraan listrik tersebut akan dioperasikan di Bandung, Tangerang, dan Jakarta.
"Investasinya memang mahal, 4 kali lipat ya dibandingkan dengan mobil konvensional. Jadi sekitar Rp600 juta–650 juta per unit," jelasnya.