Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani Cairkan Anggaran Bangun IKN Rp5 Triliun ke PUPR

Total anggaran pembangunan IKN hingga 2024 mencapai Rp43 triliu. Tahun ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani telah mencairkan anggaran tersebut sebesar Rp5,07 triliun.
Jembatan Pulau Balang I di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (10/2/2022). Jembatan Pulau Balang menjadi salah satu akses penghubung menuju Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, jembatan tersebut menghubungkan Kota Balikpapan langsung ke Penajam Paser Utara namun hingga kini belum bisa digunakan untuk umum karena akses jalan belum selesai dikerjakan./Antara
Jembatan Pulau Balang I di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (10/2/2022). Jembatan Pulau Balang menjadi salah satu akses penghubung menuju Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, jembatan tersebut menghubungkan Kota Balikpapan langsung ke Penajam Paser Utara namun hingga kini belum bisa digunakan untuk umum karena akses jalan belum selesai dikerjakan./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Keuangan disebut telah menyetujui dan meneken anggaran yang akan digunakan untuk memulai pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) pada tahun ini. Anggaran tersebut akan segera diterima oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada pekan ini.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pihaknya akan melakukan pembangunan di IKN secara bertahap. Kontrak pekerjaan pun nantinya akan dilakukan melalui multi years contract (MYC).

Dalam usulan yang diberikan Kementerian PUPR, biaya pembangunan IKN yang dimulai 2022 hingga 2024 diproyeksikan membutuhkan anggaran APBN senilai Rp43,73 triliun. Jumlah tersebut terbagi atas pembangunan pada 2022 Rp5,07 triliun, 2023 senilai Rp20,47 triliun, dan 2024 senilai Rp18,18 triliun.

"2022 sendiri membutuhkan Rp5 triliun, sudah dapat. DIPA-nya masing-masing dirjen," ujarnya di Jakarta, Selasa (12/7/2022).

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR mengatakan pihaknya telah membahas terkait dengan kebutuhan dana tersebut dengan Kementerian Keuangan beberapa waktu lalu.

Menurutnya, Kementerian Keuangan telah menyetujui usulan anggaran tersebut dan akan segera dikucurkan dalam waktu dekat.

"Kemarin kita sudah bahas dengan Kemenkeu, biasanya setelah itu 5 hari [kemudian] sudah bisa," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper