Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update PMK: 317.889 Hewan Terinfeksi di 21 Provinsi

Satuan Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) membeberkan PMK telah menginfeksi hewan sebanyak 317.889 ekor yang tersebar di 21 provinsi.
Petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung memasangkan eartag atau tanda pengenal pada telinga hewan ternak sapi yang telah disuntik vaksin untuk pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK) di kandang peternakan sapi di kawasan Babakan Ciparay, Bandung, Jawa Barat, Senin (27/6/2022). Bisnis/Rachman
Petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung memasangkan eartag atau tanda pengenal pada telinga hewan ternak sapi yang telah disuntik vaksin untuk pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK) di kandang peternakan sapi di kawasan Babakan Ciparay, Bandung, Jawa Barat, Senin (27/6/2022). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA – Saat ini hewan yang terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) berjumlah 317.889 ekor yang tersebar di 21 provinsi dan 231 kabupaten/kota. Dari angka tersebut 2.106 mati, 3.489 potong bersyarat, 106.925 sembuh dan 205.459 sisanya belum sembuh.

Koordinator Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Wiku Adisasmito mengatakan saat ini PMK telah menyerang hewan ternak mayoritas sapi 309.797 ekor, kerbau 5.622 ekor, kambing 1.399 ekor, domba 1.055 ekor, dan babi 16 ekor.

“Perlu menjadi perhatian meski hewan ternak yang terkena PMK tidak menular kepada manusia. Namun manusia dapat membawa virusnya dan membawa kepada hewan yang sehat,” ujar Wiku, dikutip Minggu (10/7/2022).

Dia mengatakan penyakit PMK berdampak signifikan pada perkembangan ekonomi di Indonesia. Seperti dengan pemotongan bersyarat terhadap sapi serta terdapat pada sapi yang mati, tentunya berdampak pada hasil penjualan hewan ternak maupun produk pangan hewani yang dikonsumsi masyarakat.

Data per 7 Juli, provinsi yang telah menginfeksi seluruh kabupaten/kotanya adalah Jawa Timur, Jawa Tengah dan Bangka Belitung. Sementara itu, Jawa Barat sudah 96 persen, Sumatera Bara 84 persen, Jambi 81 persen, dan Yogyakarta 80 persen.

Sebaliknya, provinsi yang tidak terdampak adalah Maluku, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Kalimantan Timur, Papua, dan Papua Barat.

"Hal yang saat ini penting untuk diupayakan adalah untuk mempertahankan wilayah yang belum terdampak oleh PMK agar semaksimal mungkin dicegah masuknya virus ini ke wilayah tersebut. Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi dan Papua adalah pulau-pulau di Indonesia yang belum terdampak oleh PMK," kata Wiku.

Diketahui, Presiden Joko Widodo menetapkan PMK sebagai wabah pada Juni lalu. Sejak itu, pemerintah mulai integrasi testing PMK, vaksinasi dan penetapan daerah wabah, serta protokol penanganan PMK.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper