Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

G20 Indonesia: 5 Negara Asean Pamer Inisiatif Cross Border Payment

5 negara di Asean ingin pamer inisiatif cross border payment di agenda Presidensi G20 Indonesia.
Ada tiga hal penting yang dibahas pada Pertemuan Pertama Menteri Kesehatan Negara Anggota G20 (The 1st G20 Health Ministers Meeting) di Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (20/6/2022)./Istimewa
Ada tiga hal penting yang dibahas pada Pertemuan Pertama Menteri Kesehatan Negara Anggota G20 (The 1st G20 Health Ministers Meeting) di Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (20/6/2022)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Lima negara besar di Asia Tenggara atau Asean 5 ingin unjuk gigi terkait implementasi transaksi pembayaran lintas negara atau cross border payment pada agenda Presidensi G20 Indonesia.

Rencana implementasi transaksi pembayaran lintas negara atau cross border payment di kawasan Asean akan menjadi salah satu pembahasan dalam pertemuan ketiga tingkat Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 Indonesia.

Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Filianingsih Hendarta menjelaskan bahwa Indonesia selaku penyelenggara Presidensi G20 tidak hanya ingin menunjukkan capaian di dalam negeri, tetapi juga di tingkat regional.

"First mover Asian 5 ingin menunjukkan ini. Lima bank sentral [di Asia Tenggara] akan mendorong terciptanya payment connectivity di Asean," ujar Filianingsih dalam konferensi pers Finance Ministers and Central Bank Governors Meetings atau FMCBG, Kamis (7/7/2022).

Menurutnya, Asean 5 ingin menunjukkan inisiatif setelmen transaksi mata uang lokal melalui sistem tersebut. Nantinya, kata dia, pembayaran di Asia Tenggara dapat berlangsung melalui QR code dalam mata uang masing-masing, sehingga tidak perlu terdapat dua kurs dalam transaksinya.

Asean 5 telah memiliki infrastruktur pembayaran yang mumpuni di negaranya masing-masing, baik berupa QR maupun fast payment.

Integrasi tersebut menunjukkan bahwa inisiatif serupa dapat berjalan dan memberikan keuntungan, terutama untuk keperluan pariwisata dan perdagangan.

"Pak Perry [Gubernur BI] mengajak empat bank sentral lain. Sudah ada [kerja sama] QRIS dengan Thailand, sebentar lagi dengan Malaysia, diperluas menjadi bilateral. Sebentar lagi akan menjadi lima [negara]," katanya.

Filianingsih pun menyebut bahwa terbuka peluang perluasan ke lima negara Asean lainnya, atau bahkan perluasan ke Asean +3.

Inisiatif yang akan memberikan banyak manfaat itu akan menjadi salah satu bahan unjuk utama dalam pertemuan FMCBG.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper