Bisnis.com, JAKARTA – Bawang merah yang menjadi salah satu komoditas pangan strategis yang masih menunjukkan reli kenaikan harga pada hari ini, Rabu (6/7/2022). Kenaikan harga bawang merah disebabkan pasokan yang terbatas.
Berdasarkan laporan data di Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), harga bawang merah hari ini rata-rata naik 0,8 persen atau Rp500 menjadi Rp62.750 per kilogram dibandingkan kemarin.
Harga bawang merah terpantau mulai mengalami reli kenaikan pada akhir Mei 2022. Normalnya, menurut laporan pedagang, harga bawang merah di kisaran Rp25.000 per kilogram. Menjelang puasa dan lebaran harga komoditas tersebut merangkak naik. Setelah momen lebaran, enggan turun, harga malah terus terjadi kenaikan.
Sementara itu, bila dibandingkan dengan bulan lalu atau pada 6 Juni 2022, rata-rata harga bawang merah Rp44.100 per kilogram. Artinya, dalam satu bulan atau hingga hari ini, harga tersebut setidaknya sudah naik Rp18.650 per kilogram.
Di pasar-pasar daerah Jakarta pun bawang merah per hari ini naik Rp1.461 atau menjadi Rp73.568 per kilogram. Bukan hanya Jakarta, harga bawang merah di provinsi lain seperti Banten, Jawa Tengah, Sumatra Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Timur, hingga Papua pun harganya sudah lebih dari Rp60.000 per kilogram.
Kenaikan tersebut sejalan dengan pasokan yang masih menurun. Untuk itu, Badan Pangan Nasional terus melakukan fasilitasi distribusi pangan dalam hal ini bawang merah, dari daerah surplus ke daerah defisit,
Pada Senin lalu, Badan Pangan Nasional telah melakukan upaya fasilitasi distribusi pangan untuk memastikan pasokan dan harga pangan dalam kondisi cukup dan terjaga.
Badan Pangan Nasional telah melakukan pengiriman bawang merah dari Kabupaten Bima NTB ke Kota Bangka Provinsi Bangka Belitung sebanyak 15,67 ton (konde kering).