Bisnis.com, SURABAYA — Produsen pipa dan peralatan rumah tangga PT Langgeng Makmur Industri Tbk. (LMPI) tahun ini menargetkan bisa memperoleh penjualan bersih hingga Rp650 miliar sejalan sejumlah strategi yang telah disiapkan.
Direktur Independen LMPI Kosasih mengatakan hingga kuartal I/2022, penjualan perseroan sudah mencapai Rp143 miliar dengan kontribusi penjualan dari divisi peralatan dapur dari aluminium serta divisi pipa dan fitting yakni masing-masing sebesar Rp79 miliar dan Rp32 miliar.
“Secara akumulasi, divisi peralatan dapur dari aluminium, pipa, dan fitting ini telah berkontribusi sebesar 78 persen dari total penjualan,” katanya dalam Paparan Publik, Jumat (24/6/2022).
Dia mengatakan untuk mencapai target tersebut, perseroan akan meningkatkan komunikasi dengan pelanggan untuk menjaring perubahan selera konsumen, serta perbaikan mutu secara berkesinambungan agar dapat memperkuat branding produk, baik produk pipa maupun rumah tangga.
“Untuk menigkatkan penjualan pada divisi pipa dan fitting, kami juga akan akan menambah variasi produk maupun ukuran untuk mengantisipasi semakin meningkatnya proyek-proyek infrastruktur pemerintah dan swasta,” ujarnya.
Kosasih melanjutkan, untuk mengantisipasi ketatnya persaingan dan lonjakan harga bahan baku pada divisi plastik, perseroan akan menjangkau segmen pasar menengah ke atas melalui produk yang lebi fashionable dan memberi nilai tambah yang lebih tinggi.
Baca Juga
“Tentunya inovasi dan diversifikasi produk untuk pengembangan pasar juga dilakukan untuk menjaga dan meningkatkan kualitas dari produksi sampai produk jadi,” imbuhnya.
Adapun pada 2021, penjualan perseroan berhasil mencapai Rp569 miliar atau naik 11 persen dibandingkan 2020 yakni Rp514 miliar. Dari kinerja tersebut, penjualan domestik tercatat mencapai Rp565 miliar, naik 11 persen atau Rp55 miliar dibandingkan 2020 yakni Rp508 miliar.
Peningkatan penjualan pada 2021 terutama berasal dari divisi pipa dan fitting yang meraih penjualan Rp172 miliar naik sebenayak Rp24 miliar atau 16 persen.
Sedangkan untuk divisi peralatan dapur dari aluminium membukukan penjualan Rp283 miliar naik 9 persen atau Rp24 miliar secara tahunan (year-on-year/yoy). Untuk divisi peralatan rumah tangga plastik naik 11 persen yakni dari Rp95 miliar pada 2020 menjadi Rp105 miliar pada 2021.
Sementara untuk penjualan ekspor mengalami penurunan 30 persen dari Rp57 miliar pada 2020 menjadi Rp4 miliar pada 2021, dengan tujuan ekspor yakni negara-negara Asia, termasuk Timur Tengah, Afrika dan kawasan Eropa.