Bisnis.com, JAKARTA - PT Nanotech Indonesia Global Tbk siap bersinergi dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel), Banten guna mewujudkan Tangsel sebagai smart city.
Komisaris Utama PT Nanotech Indonesia Global Tbk Nurul Taufiqu Rochman mengatakan pihaknya menyiapkan sejumlah teknologi dan digital platform bagi masyarakat Tangsel.
“Kami siapkan teknologi dan platform digital yang bisa dimanfaatkan masyarakat dari tingkat desa hingga kota Tangsel,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (16/6/2022).
Temuan nanoteknologi dan paten yang dimiliki emiten berkode NANO ini dapat dimanfaatkan oleh pemerintah daerah (pemda) guna mewujudkan smart city. Dia mencontohkan NANO memiliki paten untuk paving block berpori yang mampu menyerap air sehingga sudut-sudut kota tidak tergenang saat diguyur hujan.
Paving block tersebut dapat dimanfaatkan untuk jalur pedestrian maupun di kawasan pemukiman maupun perumahan.
“Bahkan, kami juga punya teknologi smart home yang dapat dimanfaatkan oleh ASN Pemkot Tangsel maupun milenial di Tangsel. Pak Walikota Tangsel sudah berkunjung ke kami melihat teknologi temuan NANO,” ucapnya.
Smarthome tersebut di antaranya adalah teknologi pintu otomatis, surya panel, CCTV, dan USB. Selain itu, menggunakan material canggih seperti cat anti nyamuk serta paving block berpori.
“Kami juga memiliki konsep smart design sehingga milenial bisa mendesain sendiri rumahnya. Harga rumahnya juga tidak mahal, terjangkau masyarakat karena tekonologinya kami buat sendiri,” terangnya.
Menurut Nurul, teknologi lain yang dapat dikolaborasikan dengan Pemkot Tangsel adalah nano bubble untuk pembudidayaan ikan. Pemanfaatan nano bubble akan membuat panen ikan lebih baik.
Selain itu, pihaknya juga memiliki teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk kemasan produk makanan para UMKM di Tangsel. Teknologi ini memungkinkan makanan tahan lama sehingga bisa untuk pengiriman jarak jauh. Dari sisi platform digital, NANO juga sudah menyiapkan perangkat dan teknologinya. Teknologi ini dapat dimanfaatkan dari tingkat perangkat desa hingga kota.
.jpg?w=300&h=221)
