Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

130 Ekor Sapi di Provinsi Riau Tertular PMK

Sebanyak 130 ekor sapi di provinsi Riau tertular penyakit mulut dan kuku (PMK).
Dokter hewan dari Pusat Veteriner Farma (Putvetma) Surabaya menyuntikkan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) untuk sapi di kandang. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Dokter hewan dari Pusat Veteriner Farma (Putvetma) Surabaya menyuntikkan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) untuk sapi di kandang. ANTARA FOTO/Umarul Faruq

Bisnis.com, PEKANBARU-- Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewat (PKH) Provinsi Riau mencatat hingga saat ini ada 130 ekor sapi yang terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK).

Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas PKH Riau Faralinda Sari mengatakan dari 130 ekor sapi yang terpapar PMK tersebut, saat ini sudah ada 36 ekor sapi yang sudah sembuh.

"Secara umum, kasus PMK di Riau kategorinya ringan sampai sedang. Tidak sampai gejala yang berat, jadi proses kesembuhanya juga lebih cepat," ujarnya Selasa (14/6/2022).

Sejauh ini, pihaknya bersama Dinas Peternakan di kabupaten dan kota telah menurunkan tim dokter hewan ke daerah-daerah yang ditemukan PMK.

Menurutnya, dokter hewan ini diturunkan ke lapangan untuk melakukan tindakan pengobatan sapi yang terpapar PMK.

Petugas kesehatan hewan di kabupaten kota, sudah memberikan pengobatan dan penanganan infeksi sekunder.

"Seperti memberi vitamin, antibiotik, dan desinfeksi kandang ternak," imbuhnya.

Selain pengobatan, dia mengatakan petugas juga melakukan isolasi hewan ternak yang sakit agar tidak menular ke ternak lainnya.

Kemudian, petugas juga melakukan komunikasi, informasi dan edukasi ke peternak, pengurus desa, dan masyarakat sekitar.

"Petugas kami di lapangan terus melakukan pengawasan dan pengamatan terhadap ternak yang ada di sekitar kejadian kasus ditemukanya PMK. Kami pantau terus, apakah sudah ada ternak lain di sekitar kejadian yang memiliki gejala yang sama," ucapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper