Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan ada 16 ruas jalan tol baru dengan total panjang 332 kilometer yang bakal beroperasi hingga akhir 2022.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit menyampaikan bahwa pihaknya bersama mitra kerja dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus melanjutkan pembangunan sejumlah proyek jalan tol dalam rangka peningkatan konektivitas.
Danang mengatakan sebanyak 4 ruas jalan tol sepanjang 42,98 kilometer telah diresmikan beroperasi sejak awal tahun 2022.
Adapun, dari 16 ruas tol baru yang akan beroperasi di tahun ini, yang paling dekat adalah tol Cibitung-Cilincing seksi 2 dan 3 dengan BUJT PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways.
"Kedua, yang dalam proses uji laik fungsi adalah Tol Padang-Pekanbaru Seksi Pekanbaru - Bangkinang (31,0 kilometer) dengan BUJT PT Hutama Karya, dan terakhir yang juga sudah uji laik fungsi ruas Lubuk Linggau - Curup - Bengkulu seksi Bengkulu - Taba Penanjung (16,7 kilometer) dengan BUJT PT Hutama Karya," kata Danang di Jakarta, Selasa (7/6/2021).
Danang menyebutkan, untuk sisanya sebanyak 13 ruas lainnya ditargetkan penyelesaian tuntas hingga akhir Desember 2022. "Ketiga ruas tersebut yang paling dekat untuk bisa kita tuntaskan dan sudah uji laik fungsi, harapannya bisa diresmikan oleh Presiden Jokowi," ujarnya.
Baca Juga
Berdasarkan data BPJT, 13 ruas lainnya yakni ruas Serpong - Cinere Seksi 2 Pamulang - Limo (3,6 km) dengan BUJT PT Cinere Serpong Jaya (CSJ), ruas Cinere - Jagorawi Seksi 3 Limo - Kukusan (5,5 km) dengan BUJT PT Trans Lingkar Kita Jaya (TLKJ), ruas Bekasi - Cawang - Kampung Melayu Seksi 1A, 2A dan 2A - Ujung (6,6 km) dengan BUJT PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM), dan ruas Serpong - Balaraja Seksi 1A (5,2 km) dengan BUJT PT Trans Bumi Serbaraja (TBS).