Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menargetkan panjang jalan tol yang beroperasi di Indonesia mencapai 4.761 kilometer sampai dengan akhir masa pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) di 2024.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit mengatakan pihaknya terus berupaya mendorong percepatan penyelesaian pembangunan konektivitas jalan tol yang terbangun di beberapa wilayah di Indonesia.
Untuk itu, Danang menegaskan pembangunan jalan tol akan terus dilakukan hingga sasaran tersebut tercapai.
“Pada 2024 mendatang, total panjang jalan tol operasional akan mencapai 4.761 kilometer,” kata Danang di Jakarta, Selasa (7/6/2022).
Danang memaparkan bahwa hingga Juni 2022 tercatat total pengoperasian sejumlah ruas jalan tol di Indonesia secara keseluruhan telah mencapai hampir 2.500 kilometer yang terbagi menjadi 66 ruas jalan tol dan 46 badan usaha jalan tol (BUJT) yang ada di Pulau Jawa, Pulau Bali, Pulau Sumatra, Pulau Kalimantan, hingga Pulau Sulawesi.
Adapun, total tersebut merupakan akumulasi dari ruas tol yang tuntas dan dioperasikan pada periode 1978 hingga Mei 2022. Perinciannya, pada 1978-2014 jalan tol yang beroperasi sepanjang 789 kilometer, periode 2015-2019 sepanjang 1.298 kilometer, 2020 sepanjang 246 kilometer, tahun 2021 sepanjang 122 kilometer, dan awal 2022 hingga 31 Mei 2022 mencapai sepanjang 42,98 kilometer.
Baca Juga
“Berdasarkan realisasi jalan tol beroperasi sejak 2021 hingga akhir 2022 adalah sepanjang 164,98 km dengan persentase kenaikan sebesar 18,59 persen. Ditargetkan hingga akhir 2022 jalan tol operasi mencapai 2.955 km,” ungkapnya.