Bisnis.com, JAKARTA - Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menyatakan pada tahun depan pembangunan ibu kota baru akan melibatkan pekerja dalam jumlah besar untuk mengejar rencana pemindahan Ibu Kota pada 2024.
Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan sebanyak 200.000 pekerja akan dilibatkan untuk pembangunan IKN.
Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mencapai target pada 2024, maka proses perencanaan dan pelaksanaan dalam pembangunan IKN perlu lebih dimatangkan. Pasalnya, waktu yang dimiliki pemerintah untuk membangun IKN pada periode ini hanya memiliki waktu yang singkat.
"Ada kekhususan nantinya akan ada beberapa jumlah yang cukup besar di lapangan. Diperkirakan 2023 kami akan menampung 150.000 - 200.000 pekerja. Kenapa sebanyak itu? karena dalam pelaksanaannya, waktunya sempit dan kita harus capai beberapa target tentunya jumlah pekerja dan jumlah material akan cukup banyak," kata Bambang seperti dikutip dalam Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (3/6/2022).
Bambang mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi menginstruksikan agar pembangunan IKN tetap memperhatikan kondisi lingkungan hidup dan juga sosial. Untuk itu, dia menyebut program konversi hutan di IKN akan menjadi fokus yang akan dikerjakan selama proses pembangungan. Nantinya, konversi hutan akan dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Bambang menambahkan, penanaman hutan kembali di IKN dilakukan guna merealisasikan kota tersebut menjadi kota yang hijau dan berkelanjutan sesuai dengan konsep awal yang telah dirancang.
Baca Juga
"Kita akan melakukan reforestasi sehingga kejayaan hutan tropis akan terwujud pada target yang kita lakukan ke depan, kota yang green, kota yang smart, kota yang inklusif, dan kota yang sustainable," ungkapnya.