Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Formula E Jakarta: Skema Antisipasi Arus Barang di Tanjung Priok Dirancang

Antisipasi ini merupakan upaya agar arus barang tetap lancar meskipun terjadi kemacetan di kawasan Jakarta Utara seiring penyelenggaraan balap Formula E
Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (15/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (15/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA- Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok menyiapkan skema antisipasi guna menjaga kelancaran arus barang dari dan ke pelabuhan Tanjung Priok terhadap dampak rekayasa lalu lintas saat pelaksanaan Formula E Jakarta.

Terutama untuk ajang balap mobil listrik yang akan berlangsung pada Sabtu, (4/6/2022) di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di kawasan Ancol Jakarta Utara.

Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Capt Wisnu Handoko mengatakan langkah-langkah antisipasi tersebut telah dituangkan dalam Surat Edaran (SE) No.10/2022 tentang Antispasi Kelancaran Arus Barang dari dan ke pelabuhan Tanjung Priok terhadap Dampak Rekayasa Lalu Lintas dalam Pelaksanaan Formula E di Kawasan Ancol Jakarta Utara.

"Oleh karena itu kita harus mendukung agar gelaran tersebut berjalan lancar termasuk dukungan dari sektor transportasi laut," ujarnya melalui keterangan resmi, Sabtu (4/6/2022).

Wisnu menerangkan bahwa langkah-langkah antisipasi tersebut ditetapkan dalam rapat koordinasi bersama seluruh stakholder terkait di lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok sebagai upaya bersama mengantisipasi terjadinya kemacetan saat pelaksanaan event. Kawasan tersebut menjadi titik berkumpulnya orang dan kendaraan yang berpotensi menimbulkan kepadatan dan rekayasa lalu lintas yang diprediksi juga akan berdampak pada kelancaran arus barang dari dan ke Pelabuhan Tanjung Priok.

Koordinasi tersebut bertujuan untuk menyiapkan pengendalian dan monitoring pengoperasian kendaraan truk angkutan barang dari dan ke Pelabuhan Tanjung Priok; Mendorong peningkatan keselamatan dan keamanan khususnya pengoperasian truk di dalam pelabuhan; Mendorong peningkatan kinerja layanan pelabuhan; Memberikan petunjuk kepada BUP dan Terminal Operator terkait antisipasi kelancaran arus barang dari dan ke luar Pelabuhan Tanjung Priok.

Adapun langkah antisipasi tersebut diantaranya pertama, agar pihak Terminal Operator dapat memastikan selama event berlangsung, menjaga dan memastikan system pelayanan terminal khususnya gate berjalan normal dan terkendali.

Kedua, melakukan langkah-langkah menjaga arus barang tetap landai dengan mengalihkan closing time ke waktu yg tidak bersamaan dengan event formula E mulai hari sabtu, 4 Juni 2022 Pukul.06.00 hingga Pukul.18.00 WIB untuk mengurangi jumlah kendaraan truk yang masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok.

Ketiga, untuk muatan impor pada proses receiving dan PLP diminta dilakukan pengaturan setelah event selesai untuk mengurangi jumlah kendaraan keluar Pelabuhan.

Keempat, mensiagakan personil yang cukup untuk pengendalian kemacetan selama event berlangsung.

Kelima, melaksanakan contingency plan yang telah dibuat untuk mengantisipasi kemacetan dan memastikan personil jaga memahaminya.

Keenam, selalu berkoordinasi dengan instansi terkait dalam mensikapi perkembangan lalu lintas melalui saluran komunikasi yang ditentukan.

"Selain itu, aasosiasi pelayaran yakni INSA dan ISAA agar menginformasikan kepada Shipping Line MLO, Keagenan kapal jika memungkinkan dapat mengatur jadwal kapal sehingga closing time tidak bertepatan sama dengan event dan memberikan relaksasi keterlambatan jika terjadi kemacetan," ujarnya.

Kepada asosiasi ALFI pengurusan transportasi dapat menginformasikan kepada pengirim muatan/shipper untuk mengatur pergerakan muatan receiving delivery mengantisipasi kepadatan lalu lintas jalan selama event berlangsung.

Kepada Asosiasi Perusahaan Truk agar menginformasikan para operator truk dan pengemudi untuk menghindari area dan jalan sekitar Ancol dan jalan R.E Martadinata selama event berlangsung dan masuk keluar Pelabuhan Tanjung Priok dari arah Cilincing dan Yos Sudarso.

Dalam kaitan tersebut, pihak Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) DKI Jakarta maupun Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) DKI Jakarta, mengaku telah menyebarkan informasi atau SE KAOP Tanjung Priok itu kepada anggotanya.

Pada prinsipnya, kata dia, ekosistem pelabuhan Tanjung Priok yang terdiri dari Usaha Pelabuhan mendukung pemda DKI dalam mensukseskan event besar yang diselenggarakan di wilayah Jakarta Utara. Hal ini sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi, mengingat pasca pandemi Covid-19 diperkirakan penyelenggaraan event - event besar akan makin sering diadakan. Kita bersama harus mengantisipasi dampak kemacetan lalu lintas yang ditimbulkannya,.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper