Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gara-gara Perang Rusia-Ukraina, 10 Negara Ini Batasi Ekspor Pangan

Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut ada 10 negara yang membatasi ekspor pangan dan pupuk akibat perang Rusia dan Ukraina.
Ladang gandum/
Ladang gandum/

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan saat ini terdapat 10 negara yang melakukan pembatasan ekspor pangan dan pupuk di tengah krisis akibat perang Rusia dan Ukraina.

Kepala BPS Margo Yuwono melaporkan bahwa sejumlah negara melakukan pembatasan pangan dan pupuk. Berdasarkan rilis yang dipaparkan, terdapat enam negara yang membatasi ekspor pangan dan empat negara yang juga membatasi ekspor pupuk.

“Terdapat sepuluh negara yang saat ini melakukan pembatasan ekspor pangan dan pupuk selama krisis Ukraina Rusia. Enam negara membatasi ekspor pangan dan empat negara juga membatasi pupuk,” papar Margo dalam rilis BPS, Kamis (2/6/2022).

Enam negara yang melakukan pembatasan ekspor pangan yakni Ukraina, Turki, Argentina, Mesir, India, dan Malaysia. Empat negara lainnya yang turut melakukan pembatasan ekspor pupuk adalah Rusia, China, Vietnam, dan Kirgistan.

“Jadi beberapa hambatan atau restriksi perdagangan internasioanl ini akan berdampak terhadap global dan Indonesia,” lanjut Margo.

Kondisi ini berjalan seiring dengan kondisi inflasi April 2022 di berbagai negara yang terpantau lebih tinggi dari periode sebelumnya. Dalam paparan Margo, terlihat bahwa untuk harga komoditas pangan dan energi terpantau mengalami tren yang selalu meningkat.

“IMF di bulan April lalu melakukan revisi dimana untuk negara maju terjadi revisi dari 3,9 menjadi 5,7, kemudian untuk negara berkembang yang tadinya diperkirakan 5,9 menjadi 8,7 yoy,” kata Margo.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper