Bisnis.com, JAKARTA – CEO PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) atau SugarCo Aris Tohar melaporkan bahwa harga gula saat ini terpantau mulai stabil setelah memasuki musim giling pada Mei 2022.
Berdasarkan pantauan di Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga gula lokal stabil dalam di kisaran Rp16.100 per kg untuk gula premium dan Rp14.850 per kg untuk gula lokal.
Sementara untuk harga gula di pasar wilayah DKI Jakarta rata-rata sebesar Rp14.393 per kilogram. “Harga relatif lebih stabil, kita sudah produksi, yang impor juga sudah masuk ke pasar,” ujar Aris, Jumat (27/5/2022).
Sebelumnya, berdasarkan laporan dari Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) harga gula mencapai lebih dari Rp15.000 per kilogram akibat stok yang terbatas karena musim giling yang tertunda.
Meski stabil, harga tersebut belum dapat dikatakan belum sepenuhnya normal karena masih di atas HET, yakni Rp13.500 per kilogram.
Belum sempat turun ke harga normal, kekhawatiran akan kenaikan harga muncul kembali meski stok diyakini akan cukup untuk kebutuhan domestik. Keputusan India untuk melakukan pembatasan ekspor gula dipastikan akan mengganggu pasokan global yang berdampak pada harga dunia.
Indonesia bergantung setidaknya 60 persen terhadap bahan baku gula impor. Sementara kebutuhan impor gula saat ini sebesar 4 juta ton.
Thailand menjadi pemasok utama sekitar 60 persen atau sekitar 2,4 juta ton. Sementara India sebanyak 619.904,1 ton atau 11,2 persen dari total impor pada 2020.
Aris mengatakan kondisi tersebut akan berdampak pada harga gula nasional namun tidak akan signifikan. “Pasti terdampak walaupun sedikit Jika memang nantinya ada kenaikan harga, gak terlalu besar juga karena sekarang musim giling, tidak tahu kalau tahun depan, kalau tahun ini gak terdampak, gula untuk supply di pasar domestik sudah cukup,” ungkap Aris.
Hingga hari ini, SugarCo yang merupakan holding pabrik gula milik BUMN PT Perkebunan Nusantara (PTPN) melaporkan aktivitas produksi telah mencapai 20.000 ton gula sejak awal Mei.