Bisnis.com, JAKARTA - Penyesuaian pola operasi terkait pelaksanaan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) khusus KRL yang baru dan pelaksanaan Switch Over (SO)-5 Stasiun Manggarai, bakal mulai berlaku pada 28 Mei 2022.
Sebelumnya diketahui, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) dan KAI Commuter bakal melakukan penyesuaian pola operasi terkait perubahan Gapeka dan melaksanakan kegiatan Switch Over (SO)-5 Manggarai yang akan berpengaruh dengan penyesuaian pelayanan kepada pengguna KRL khusunya di Stasiun Manggarai.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menjelaskan perubahan pola operasi tersebut akan mengatur perjalanan KRL Lintas Bogor hanya melayani relasi Bogor/Depok/Nambo – Jakarta Kota PP via Stasiun Manggarai yang sebelumnya melayani relasi Bogor/Depok/Nambo – Angke/Jatenegara (Loop line).
Sementara itu, pada lintas Bogor jumlah frekuensi perjalanan sebanyak 406 perjalanan per hari, dengan penomoran perjalanan KRL relasi Bogor/Depok – Jakarta Kota PP yaitu 4000 – 4499 dan perjalanan KRL relasi Nambo-Jakarta Kota PP yaitu dengan nomor perjalanan 4500 – 4999.
"Pelayanan naik turun pengguna pada lintas ini juga seluruhnya akan dilayani di peron jalur 10, 11, 12, dan 13 Stasiun Manggarai. Untuk pengguna yang akan menuju ke arah Tanah Abang, Kampung Bandan, Jatinegara, Bekasi atau Cikarang harus transit di Stasiun Manggarai," ujarnya melalui keterangan resmi, Kamis (26/5/2022).
Sedangkan perubahan pada pola operasi perjalanan KRL Lintas Cikarang/Bekasi akan melayani dengan dua skema operasi yang jumlah frekuensi perjalanannya sebanyak 246 perjalanan per hari, yaitu sebagai berikut:
Baca Juga
1. Full Racket (Looping)
i. Cikarang/Bekasi – Jatinegara – Manggarai – Kampung Bandan – Pasar Senen – Jatinegara – Bekasi/Cikarang, dengan penomoran perjalanan yaitu mulai 5500 – 5999.
ii. Cikarang/Bekasi – Jatinegara – Pasar Senen – Kampung Bandan – Manggarai – Jatinegara – Bekasi/Cikarang, dengan penomoran perjalanan mulai 6000.
2. Half Racket
i. Cikarang/Bekasi – Jatinegara – Manggarai - Tanah Abang – Kampung Bandan (PP)
ii. Cikarang/Bekasi – Jatinegara – Manggarai - Tanah Abang - Angke (PP). Pada skema haft racket seluruh penomoran perjalannya mulai 5000 – 5499.
Nantinya seluruh pelayanan naik/turun pengguna akan dilayani di peron jalur 6 dan 7. Untuk pengguna yang akan menuju ke arah Jakarta Kota, Depok, Bogor, atau Nambo harus transit di Stasiun Manggarai.
Sedangkan untuk pelayanan perjalanan KRL lintas Tanjung Priok akan menambah dua perjalanan menjadi 76 perjalanan tiap harinya. Sementara itu perjalanan KRL Lintas Tangerang dan Lintas Rangkasbitung tidak mengalami perubahan yaitu masing-masing perjalanan tiap lintasnya sebanyak 108 perjalanan dan 218 perjalanan per hari. Pada pemberlakuan perubahan pola operasi ini, KAI Commuter menjalankan 1.054 perjalanan KRL mulai pukul 04.00 – 24.00 WIB dengan mengoperasikan 94 rangkaian KRL per hari.
Dalam persiapan perubahan pola operasi perjalanan KRL ini, KAI Commuter juga telah melakukan sosialisasi melalui pengumuman secara aktif yang diinformasikan oleh petugas announcer di stasiun maupun Petugas Pelayanan KRL di dalam perjalanan KRL sejak Minggu (22/5) lalu. Sosialisasi melalui pemasangan spanduk akan dilakukan pada Selasa sore ini (24/5).
Penambahan railing pembatas, penambahan marka antrean, dan penambahan signage pelayanan pengguna juga sudah mulai dipasang dan secara bertahap akan terus dilengkapi. Jadwal perjalanan KRL juga akan dibagikan kepada pengguna.
KAI Commuter terus mengimbau kepada seluruh pengguna untuk menyesuaikan kembali rencana perjalanannya sesuai dengan pola operasi perjalanan KRL yang baru. Informasi jadwal terbaru, posisi kereta dan pantauan kepadatan distasiun dapat dilihat di website www.krl.co.id serta bisa melalui Aplikasi KRL Access.