Bisnis.com, JAKARTA - Astra Tol Tangerang - Merak melaporkan dilewati 3,36 juta kendaraan pada H-10 hingga H+10 Lebaran 2022 melintasi jalan tol yang dikelola perusahaan.
Uswatun Hasanah, Kepala Departemen Manajemen CSR dan Humas PT Marga Mandalasakti atau lebih dikenal dengan Astra Infra Tangerang Merak menyebutkan jumlah kendaraan yang melintas ini jika dibandingkan arus mudik 2019 atau sebelum pandemi mengalami lonjakan 11,5 persen. Pada libur mudik 2 tahun lalu itu kendaraan yang melintas mencapai 3,02 juta kendaraan selama periode ini.
Tarif Tol Tangerang-Merak dari pintu masuk Cikupa di Tangerang hingga arah Merak untuk Golongan I antara Rp2.500-Rp44.000. Tarif tol Golongan II antara Rp4.000-Rp69.000, Golongan III antara Rp4.000-Rp69.000. Sedangkan, tarif tol Golongan IV antara Rp5.500-Rp89.000, serta untuk Golongan V antara Rp5.500-Rp89.000.
Dengan mengacu tarif tol ini, Bisnis menghitung potensi pendapatan yang diraih selama arus mudik yang tidak dilalui kendaraan besar atau hanya golongan 1 yakni dalam rentang Rp8,42 miliar hingga Rp1,48 triliun.
Sementara itu, Uswatun mengungkapkan saat musim lebaran 2022 ini, Astra Infra mencatat puncak volume arus mudik tertinggi terjadi pada tanggal 27 April 2022. Saat itu kendaraan melintas mencapai 55.795 unit atau terjadi kenaikan 79,88 persen dibandingkan lalu lintas harian rata-rata (LHR).
"Sementara puncak arus balik di Tol Tangerang-Merak terjadi pada hari Minggu 8 Mei 2022 dengan total lalu lintas 166.676 kendaraan dibandingkan dengan lalu lintas harian rata-rata (LHR) yaitu sebesar 151.759 kendaraan," kata Uswatun.
Meski terjadi peningkatan arus kendaraan, Uswatun mengungkapkan arus kendaraan dapat dikelola dengan aman dan terkendali. Dia menyebutkan selama arus mudik dan balik 2022 kali ini, Astra Infra Tangerang Merak juga menyediakan posko kesehatan gratis yang berlokasi di Rest Area Km 68 A dan B, serta di Kantor Gerbang Tol Merak, menyediakan makanan sebanyak 4.500 paket kepada pengguna jalan yang terdampak kemacetan.
