Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mobilitas Melonggar, Kinerja Penjualan Eceran Kuartal I/2022 Tumbuh Tinggi 12,5 Persen

Perbaikan penjualan eceran pada kuartal I/2022 sejalan dengan pelonggaran PPKM sehingga mendorong aktivitas masyarakat, persiapan bulan Ramadan, serta didorong oleh low base effect dari periode yang sama tahun lalu.
Aktivitas pengunjung di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan, Minggu (30/1/2022) /Antara
Aktivitas pengunjung di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan, Minggu (30/1/2022) /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) melaporkan kinerja penjualan eceran mencatatkan kinerja yang positif pada kuartal I/2022.

Hal ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil kuartal I/2022 yang meningkat sebesar 12,5 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), lebih tinggi dari 10,4 persen pada kuartal IV/2021.

“Peningkatan tersebut didorong oleh peningkatan dan/atau perbaikan penjualan mayoritas kelompok,” tulis BI dalam Laporan Survei Penjualan Eceran, Kamis (12/5/2022).

Jika dirincikan, peningkatan penjualan terjadi terutama pada bahan bakar kendaraan bermotor, subkelompok sandang, suku cadang dan aksesori, serta makanan, minuman, dan tembakau.

Perbaikan tersebut sejalan dengan pelonggaran PPKM sehingga mendorong aktivitas masyarakat, persiapan bulan Ramadan, serta didorong oleh low base effect dari periode yang sama tahun lalu.

Adapun IPR pada Maret 2022 tercatat sebesar 205,3, tumbuh 2,6 persen secara bulanan (month-to-month/mtm), lebih tinggi dari pertumbuhan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar -4,5 persen mtm.

Penjualan eceran pada hampir seluruh kelompok tercatat meningkat, terutama kelompok suku cadang dan aksesori, perlengkapan rumah tangga lainnya serta subkelompok sandang.

Sementara itu, jika dibandingkan secara tahunan, kinerja penjualan eceran tercatat tetap tumbuh tinggi sebesar 9,3 persen (year-on-year/yoy), meskipun tidak setinggi pertumbuhan bulan sebelumnya yang mencapai 12,9 persen yoy.

Penjualan eceran secara tahunan tercatat melambat pada kelompok bahan bakar kendaraan bermotor, makanan, minuman dan tembakau, serta subkelompok sandang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper