Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Laporkan Kinerja Penjualan Eceran Melambat pada Maret 2022, Ini Pemicunya

Penjualan eceran tercatat melambat pada kelompok bahan bakar kendaraan bermotor, makanan, minuman dan tembakau, serta subkelompok sandang.
Konsumen memilih sayuran di salah satu super market di Jakarta, Rabu (9/9/2020). Bisnis/Abdullah Azzam
Konsumen memilih sayuran di salah satu super market di Jakarta, Rabu (9/9/2020). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) melaporkan kinerja penjualan eceran pada Maret 2022 melambat secara tahunan, namun masih mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan periode Februari 2022.

Indeks Penjualan Riil (IPR) Maret 2022 tercatat sebesar 205,3, tumbuh 2,6 persen secara bulanan (month-to-month/mtm), lebih tinggi dari pertumbuhan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar -4,5 persen mtm.

“Penjualan eceran pada hampir seluruh kelompok tercatat meningkat, terutama kelompok suku cadang dan aksesori, perlengkapan rumah tangga lainnya serta subkelompok sandang,” kata Kepala Departemen Komunikasi BI dalam keterangan resmi, Kamis (12/5/2022).

Erwin menjelaskan, peningkatan tersebut didorong oleh meningkatnya permintaan masyarakat sejalan dengan pelonggaran mobilitas, kasus Covid-19 yang melandai, serta dimulainya persiapan bulan Ramadan.

Adapun secara tahunan, kinerja penjualan eceran tercatat tetap tumbuh tinggi sebesar 9,3 persen (year-on-year/yoy), meskipun tidak setinggi pertumbuhan bulan sebelumnya yang mencapai 12,9 persen yoy.

Penjualan eceran tercatat melambat pada kelompok bahan bakar kendaraan bermotor, makanan, minuman dan tembakau, serta subkelompok sandang.

Dia sisi lain penjualan kelompok peralatan informasi dan komunikasi tercatat mengalami penurunan.

Secara spasial, penjualan eceran secara bulanan tercatat tumbuh tinggi di Kota Semarang (termasuk Purwokerto, diikuti Manado dan Makassar.

Sementara itu, penjualan eceran tercatat melambat di Kota Surabaya dan Denpasar secara tahunan, penjualan pun tercatat menurun di Kota Banjarmasin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper