Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tenang, Tiket Kereta Api Arus Balik Hingga Keberangkatan 13 Mei Masih Tersedia

KAI mencatat jumlah tiket kereta api jarak jauh yang masih tersedia untuk periode Senin (9/5/2022) sampai dengan Jumat (13/5/2022) yakni sebanyak rata-rata 53.921 tiket per hari atau 44 persen dari kapasitas yang disediakan.
Calon penumpang melakukan pemesanan tiket melalui website PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Minggu (16/2/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Calon penumpang melakukan pemesanan tiket melalui website PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Minggu (16/2/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA -- Tiket kereta api jarak jauh untuk perjalanan kembali dari mudik Lebaran masih tersedia. PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat ketersediaan tiket untuk keberangkatan pekan depan masih sebesar 50 persen dari total kuota yang disediakan.

KAI mencatat jumlah tiket kereta api jarak jauh yang masih tersedia untuk periode Senin (9/5/2022) sampai dengan Jumat (13/5/2022) yakni sebanyak rata-rata 53.921 tiket per hari atau 44 persen dari kapasitas yang disediakan.

Berikut adalah data tiket kereta api jarak jauh yang telah terjual berdasarkan tanggal keberangkatan:

- 9 Mei (H+6) sebanyak 103.242 tiket (okupansi 81 persen);

- 10 Mei (H+7) sebanyak 76.762 tiket (okupansi 63 persen);

- 11 Mei (H+8) sebanyak 62.330 tiket (okupansi 51 persen);

- 12 Mei (H+9) sebanyak 49.635 tiket (okupansi 41 persen);

- 13 Mei (H+10) sebanyak 52.846 tiket (okupansi 43 persen).

"Anjuran bepergian di tanggal alternatif ini sesuai arahan pemerintah untuk mengurangi kepadatan pada arus balik lebaran. Pemerintah juga sudah menetapkan Work From Home untuk ASN dan perpanjangan libur sekolah di berbagai daerah," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus, dikutip dari siaran pers, Minggu (8/5/2022).

KAI berharap masyarakat dapat memanfaatkan perjalanan KA khusus angkutan Lebaran yang masih tersedia sampai dengan lima hari ke depan. Pemesanan tiket dapat dilakukan di KAI Access, web KAI, atau seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lainnya.

KAI berkomitmen untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan di masa Angkutan Lebaran ini guna mewujudkan mudik aman dan sehat. Pelanggan yang tidak melengkapi persyaratan akan ditolak untuk berangkat dan dipersilakan untuk membatalkan tiketnya.

Adapun, volume pelanggan kereta api jarak jauh pada keberangkatan sampai dengan 7 Mei 2022 atau H+4 Lebaran yaitu sebanyak 157.070 pelanggan, dengan okupansi 123 persen karena adanya penumpang dinamis. Volume tersebut naik 1 persen dibandingkan dengan keberangkatan 6 Mei, saat KAI memberangkatkan 155.540 pelanggan.

Untuk keberangkatan hari ini, Minggu (8/5/2022) atau H+5 Lebaran, berdasarkan data pukul 07.00 terdapat sebanyak 145.899 pelanggan dengan okupansi 113 persen.

KAI menetapkan masa Angkutan Lebaran yaitu H-10 sampai H+10 Lebaran atau 22 April sampai 13 Mei 2022. Sampai dengan hari ini, KAI telah menjual 2,32 juta tiket kereta api jarak jauh atau 87 persen dari total tiket yang disediakan.

Sampai dengan kemarin, KAI telah melayani 1,83 juta pelanggan atau rata-rata 114.658 pelanggan per hari dengan rata-rata okupansi sebesar 94 persen.

Puncak arus balik pada Angkutan Lebaran ini adalah keberangkatan pada 4 dan 5 Mei lalu atau H+1 dan H+2 Lebaran. Rute favorit pada saat itu yakni Jakarta--Bandung pp, Jakarta--Semarang pp, Jakarta--Surabaya pp, Jakarta--Yogyakarta, dan Bandung--Surabaya pp.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dany Saputra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper