Bisnis.com, JAKARTA - Para pemimpin negara G7 bersama Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky akan memulai diskusi mengenai sanksi baru untuk Rusia.
Dilansir Bloomberg pada Sabtu (7/5/2022), menurut seorang sumber anonim, seruan itu akan memberikan kesempatan kelompok tujuh negara besar itu untuk mengkoordinasi dan memfinalisasi tindakan baru terhadap Rusia karena invasinya di Ukraina.
Rencana pembicaraan G7 tersebut juga bersamaan dengan persiapan paket sanksi keenam oleh Uni Eropa, yang salah satunya adalah menghilangkan impor minyak Rusia pada akhir tahun ini.
Kebijakan itu termasuk larangan bagi perusahaan dan kapal Eropa memberikan jasa, seperti asuransi yang dibutuhkan untuk pengapalan minyak ke pihak ketiga.
Amerika Serikat tengah menjajaki perluasan pembatasan ekspor bahan kimia dan permesinan. Ada kemungkinan AS akan bergabung dengan Uni Eropa untuk melarang asuransi dan jasa lainnya yang terkait dengan minyak.
Adapun negara G7 lainnya kemungkinan akan mengikuti tindakan dari Uni Eropa, meski akan ada perbedaan pada setiap negara. AS dan Inggris telah mengumumkan rencana untuk membatasi impor minyak Rusia.
Baca Juga
Amerika Serikat dan sekutunya tengah mendesak sanksi baru seiring dengan parade Hari Kemenangan 9 Mei yang diperingati Rusia.
Peringatan berakhirnya Perang Dunia II tersebut kemungkinan akan diisi dengan pidato oleh Presiden Vladimir Putin tentang operasi khusus di Ukraina.