Bisnis.com, KETAPANG — Arus balik Lebaran 2022 di Pelabuhan Gilimanuk di Kabupaten Jembrana, Bali bakal terjadi hingga sepekan ke depan yang didominasi oleh kendaraan logistik dengan kenaikan hingga 17 persen.
General Manager PT ASDP Cabang Ketapang Hassan Lessy mengatakan bakal terjadi peningkatan volume arus balik yang didominasi oleh kendaraan logistik barang kebutuhan pokok atau bapok dan barang lainnya.
“Untuk volume penumpang itu sendiri ada penurunan tetapi secara keseluruhan dari 2019 itu ada kenaikan mencapai 17 persen dari sisi kendaraan logistiknya,” kata Hassan kepada Tim Jelajah Lebaran Bisnis Indonesia, Selasa (3/5/2022).
Hasan menambahkan arus balik dari Pelabuhan Gilimanuk saat ini masih didominasi oleh kendaraan pribadi non mudik atau masyarakat yang hanya melakukan perjalanan wisata ke Pulau Dewata. Sebagian besar kendaraan itu berasal dari daerah sepanjang Jalan Tol TransJawa yang membentang dari Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten.
“Untuk sampai saat ini belum ada arus balik yang tercatat baru arus wisata ada yang nyebrang mobil-mobil luar daerah yang sifatnya hanya berlibur,” tuturnya.
Kendati demikian, dia menambahkan, perseroan sudah menyiapkan sejumlah mitigasi untuk mengantisipasi lonjakan arus balik yang diprediksi lebih padat dari posisi 2019 lalu.
Baca Juga
“Kemungkinan besok sudah ada arus balik, namun demikian untuk jumlah kendaraan itu sendiri H-1 Idulfitri itu untuk ketapang itu sendiri sudah lebih dari 2.000 kendaraan roda empat dari sisi kesiapannya, kami sudah sangat siap,” tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, puncak arus mudik Lebaran 2022 diprediksi sudah terlewati sejak Jumat (29/4/2022). Pada H-3 Lebaran, sebanyak 105.000 kendaraan tercatat sudah meninggalkan Jabodetabek menuju arah Timur via Tol Trans Jawa.
Direktur Lalu Lintas Jalan Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Cucu Mulyana mengatakan jumlah kendaraan tersebut juga sudah melampaui puncak pada level prapandemi yakni sebanyak 103.000 kendaraan pada 2019.
"Prediksi kita di H-3 [Lebaran] puncak arus mudik sepertinya kemarin sudah tercapai, angka yang melewati Trans Jawa 105.000 kendaraan. Itu sudah melebihi arus mudik 2019 sebelum pandemi," kata Cucu pada webinar, Sabtu (30/4/2022).
Guna memantau kelancaran dan kesiapan infrastruktur saat arus mudik, Bisnis Indonesia kembali menggelar Jelajah Lebaran 2022 setelah absen pada 2020 dan 2021.
Bisnis Indonesia Jelajah Lebaran 2022 dilaksanakan pada Rabu (27/4/2022) hingga Rabu (4/5/2022). Jelajah Lebaran 2022 dilakukan dengan perjalanan melalui dua rute.
Pertama, untuk rute Jawa-Bali dilaksanakan dengan menyusuri jalan tol Trans Jawa dan dilanjutkan menyisir jalur pantai utara (pantura) menuju Banyuwangi dan dilanjutkan penyeberangan ke Bali. Kedua, untuk rute Sumatra melalui jalan tol Trans Sumatra dari Lampung hingga Dumai, Riau.