Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Lebaran Idulfitri 2022, Harga Rumah di Kawasan Jabodetabek Naik

Tren properti di Tanah Air menunjukkan kenaikan harga rumah seken di wilayah Jabodetabek mendekati hari libur nasional yang bersamaan dengan Idulfitri 1443 H.
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Bisnis.com, JAKARTA – Tren properti di Tanah Air menunjukkan kenaikan harga rumah seken di wilayah Jabodetabek mendekati hari libur nasional yang bersamaan dengan Idulfitri 1443 H.

CEO 99 Group Indonesia Wasudewan mengatakan, garga rumah seken di Indonesia meningkat 0,5 persen pada Maret 2022, dengan jumlah suplai naik dalam tujuh bulan berturut-turut.

“Secara tahunan, keseluruhan harga rumah lebih tinggi 3,1 persen dibandingkan dengan Maret 2022,” ujarnya lewat rilisnya, Sabtu (30/4/2022).

Berdasarkan data statistik Flash Report Rumah123.com mencatatkan bahwa 9 dari 13 kota dalam indeks data Rumah123.com mencatatkan kenaikan secara month-on-month. Bogor mengalami kenaikan harga bulanan tercepat sebesar 2,9 persen.

Di sisi lain, 11 dari 13 kota mengalami kenaikan harga secara year-on-year, dengan kenaikan harga tahunan tercepat terjadi di Medan sebesar 8,5 persen.

Di Jabodetabek, secara month-on-month, semua kota mengalami kenaikan harga. Jakarta, Tangerang, Depok, Bogor, dan Bekasi mengalami kenaikan sebesar 0,1 persen, 0,7 persen, 0,2 persen 2,9 persen, dan 0,1 persen berturutan.

Secara year-on-year, dari Maret 2021 hingga Maret 2022, semua kota di Jabodetabek mencatat kenaikan harga di Jakarta, Tangerang, Depok, Bogor dan Bekasi harganya meningkat sebesar 1,5 persen, 5,0 persen, 3,3 persen, 2,7 persen dan 3,2 persen berturutan.

Untuk kota besar lainnya di Pulau Jawa, secara month-on-month, harga di Bandung dan Semarang tumbuh sebesar 0,8 persen dan 0,9 persen berturutan. Sementara harga di Surabaya dan Surakarta turun sebesar 0,5 persen dan 1,5 persen dan harga di Yogyakarta tetap sama.

Secara year-on-year, harga rumah di Bandung, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, dan Surakarta naik sebesar 4,9 persen, 0,7 persen, 4,1 persen, 3,9 persen, dan 1,5 persen berturutan dari bulan Maret 2021.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper