Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) saat ini menyiapkan 401 perjalanan kereta api jarak jauh dengan total 4,7 juta kursi, baik rangkaian utama maupun cadangan, untuk masa mudik Lebaran 2022.
KAI menetapkan masa angkutan lebaran selama 22 hari sejak 22 April sampai dengan 13 Mei 2022. Selama periode tersebut, KAI akan menyediakan angkutan lebaran berikut posko terpadu angkutan lebaran.
"Untuk saat ini, perjalanan KA jarak jauhnya kami siapkan sementara ini 366 KA jarak jauh, sementara itu ada 35 tambahan KA," kata Direktur Operasi PT KAI Awan Hermawan, Senin (18/4/2022).
Berbagai persiapan telah dilakukan jelang memasuki waktu arus mudik yakni ramp check, inspeksi bersama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), serta persiapan berbagai sarana dan prasarana kereta api.
Awan juga memaparkan bahwa terdapat 459 lokomotif yang sudah disiapkan untuk mengangkut angkutan Lebaran, dengan 1.605 kereta api yang siap beroperasi.
Pada sisi kapasitas, KAI telah menyiapkan hingga total 4,7 juta tempat duduk kereta api bagi pemudik. Sementara itu, sebanyak 2,4 juta tempat duduk khusus untuk kereta api jarak jauh.
Baca Juga
"Dari 2,4 juta ini sudah terjual 43 persen sampai dengan saat ini. Sudah cukup banyak 1 juta [tempat duduk] sudah terjual, tapi masih banyak juga yang kosong," jelasnya.
Saat ini, syarat dan aturan perjalanan kereta api menggunakan Surat Edaran (SE) Kemenhub No.39/2022. Di dalamnya, diatur kewajiban vaksinasi dosis ketiga (booster) sebagai syarat perjalanan menggunakan kereta api.
Kendati demikian, bagi masyarakat yang baru divaksinasi dosis kedua maupun pertama, masih bisa melakukan mudik dengan syarat negatif Covid-19 hasil rapid test antigen maupun RT-PCR.
Untuk itu, KAI menyiapkan layanan tes rapid antigen di sebanyak 75 stasiun kereta api.