Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah mulai rutin mengecek kelaikan bus menjelang periode mudik Lebaran tahun ini.
Pasalnya, berdasarkan hasil survei Balitbanghub, sektor darat menjadi yang paling krusial untuk ditangani. Dari total prediksi 85,5 juta orang yang akan melakukan perjalanan di masa mudik, 47 persen diantaranya akan menggunakan jalur darat baik itu kendaraan pribadi (mobil dan sepeda motor) maupun bus.
“Saya minta armada bus sudah dilakukan ramp check dan pengemudinya juga sudah diperiksa kesehatannya. Keduanya mesti sehat,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ketika melakukan inspeksi ke terminal Tipe A Kampung Rambutan, dikutip dari keterangan resminya, Minggu (17/4/2022).
Lebih lanjut, ia mengungkapkan dengan tingginya animo masyarakat untuk mudik, masyarakat diminta untuk melakukan perjalanan lebih awal untuk menghindari kepadatan di hari puncak mudik.
“Lakukanlah perjalanan lebih awal sekitar tangal 25-27 April 2022 dan menghindari berangkat di tanggal 28-29 April 2022 yang diprediksi menjadi puncak mudik. Ini dilakukan agar pergerakan lebih tersebar dan mengurangi kepadatan di satu hari tertentu,” ungkapnya.
Menhub juga mengimbau masyarakat tidak melakukan perjalalanan jarak jauh menggunakan sepeda motor, karena sangat membahayakan keselamatan. Menhub meminta masyarakat untuk memanfaatkan program mudik gratis yang diselenggarakan pemerintah, BUMN maupun swasta.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Syafrin Liputo menyebut pihaknya telah menyiapkan tujuh Terminal di Jakarta pada masa mudik Lebaran 2022.
Terminal tersebut yakni empat terminal utama (Kampung Rambutan, Pulo Gebang, Kalideres, Tanjung Priok) dan tiga terminal tambahan (Lebak Bulus, Grogol, dan Muara Angke).
Ia menjelaskan sejak 5 April 2022, telah melakukan ramp check terhadap armada bus, baik yang ada di terminal-terminal bus maupun yang ada di pool bus. Selain itu, juga telah dilakukan pemeriksaan terhadap kesehatan awak bus.
Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik, Pemprov DKI Jakarta juga telah menyiapkan program mudik gratis, sebanyak 492 bus dan 31 truk untuk mengangkut sepeda motor.
Pada tahun ini Kemenhub juga telah menyiapkan 700 bus yang akan mengangkut pemudik sekitar 21.000 penumpang dari Jakarta ke 24 kota tujuan di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Selain itu, Kemenhub telah menyiapkan 70 truk yang akan mengangkut sebanyak 2.200 sepeda motor pemudik.