Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi Indonesia Pulih! Penjualan Mobil Naik, Daya Beli Membaik

Ekonomi Indonesia kembali pulih. Indikator ekonomi tercatat mengalami perbaikan pada Maret 2022.
Suasana deretan gedung bertingkat di Jakarta, Minggu (6/3/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Suasana deretan gedung bertingkat di Jakarta, Minggu (6/3/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah indikator ekonomi tercatat mengalami perbaikan pada Maret 2022, sejalan dengan kembali meningkatnya mobilitas masyarakat dan aktivitas perekonomian.

Dengan perkembangan yang positif pada Maret 2022, pemerintah pun meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I/2022 akan mencapai kisaran 4,5 hingga 5,2 persen.

“Kementerian Keuangan di kuartal I tentu akan melihat seluruh indikator di bulan Maret, namun kita tetap pada kisaran antara 4,5-5,2 persen untuk kuartal I/2022,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Rabu (13/4/2022).

Salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi pada periode tersebut adalah membaiknya daya beli masyarakat.

Hal ini tercermin dari dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang tetap berada pada zona optimistis pada kuartal I/2022. IKK tercatat sebesar 111,0 pada Maret 2022 dan mencapai sebesar 114,6 pada kuartal I/2022.

Sejalan dengan itu, kinerja penjualan eceran pada Maret 2022 diproyeksi tetap tumbuh positif sebesar 8,6 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), maupun secara bulanan sebesar 2,0 persen (month-to-month/mtm).

Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Yusuf Rendy Manilet mengatakan pertumbuhan positif tersebut seiring dengan pelonggaran PPKM oleh pemerintah dikarenakan kasus Covid-19 yang semakin melandai pada Maret 2022.

“Jika kita lihat secara nominal angka Indeks Penjualan Riil pada Maret relatif lebih tinggi jika dibandingkan angka nominal pada periode yang sama tahun lalu, artinya konsumsi rumah tangga memang berada dalam kelanjutan tren pertumbuhan,” kata dia.

Di samping itu, perbaikan ekonomi juga didukung oleh pertumbuhan dari penjualan kendaraan bermotor, konsumsi listrik, dan semen, yang cukup baik.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) penjualan mobil wholesales pada Maret 2022 tercatat mencapai 98.536 unit, meningkat 16 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Sejalan dengan itu, penjualan mobil retail juga mengalami peningkatan yang sama, sebesar 16 persen yoy menjadi 89.821 unit dari sebelumnya 77. 514 unit.

Kinerja PMI Manufaktur Indonesia pun tetap berada pada zona ekspansif sebesar 51,3 pada Maret 2022. Posisi ini meningkat tipis dibandingkan dengan posisi pada Februari 2022 yang sebesar 51,2.

Sementara itu, dari sisi eksternal, surplus neraca perdagangan pada Februari 2022 tercatat meningkat sebesar US$3,83 miliar, di dorong oleh nilai ekspor yang lebih tinggi dibandingkan impor.

Sebelumnya, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu menjelaskan bahwa pemulihan ekonomi pada kuartal I/2022 masih menunjukkan pemulihan yang kuat.

"Hal itu membuat kita tetap optimistis, walaupun 2022 diawali dengan omicron, kita lihat pertumbuhan kuartal I/2022 masih cukup kuat, di sekitar 5 persen," katanya.

Dia menyampaikan, kenaikan harga komoditas, seperti batu bara dan crude palm oil (CPO) berkontribusi besar terhadap penerimaan negara sejak tahun lalu.

Di sisi lain, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) juga tercatat meningkat pesat sejak akhir 2021 hingga Februari 2022 dan masih berpotensi berlanjut pada Maret 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper