Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Honda Anggaran Rp574 Triliun untuk Pacu Produksi Mobil Listrik

Anggaran Rp574 triliun Honda akan digunakan untuk mengembangkan mobil listrik (EV) dalam satu dekade ke depan.
Mobil listrik prototipe Honda yang memiliki tampilan SUV. /Honda
Mobil listrik prototipe Honda yang memiliki tampilan SUV. /Honda

Bisnis.com, JAKARTA - Honda Motor Co., akan menyiapkan 5 triliun yen atau setara US$40 miliar (Rp574 triliun) untuk mengembangkan mobil listrik (EV) dalam satu dekade ke depan, mengikuti langkah pesaingnya yang merambah produk ramah lingkungan.

Berdasarkan pernyataan pada Selasa (12/4/2022) seperti dikutip Bloomberg, Honda bahkan telah menyiapkan 30 model EV terbaru yang akan diluncurkan hingga 2030 yang didukung oleh volume produksi 2 juta per tahun.

Porsi mobil listrik akan meningkat hingga 40 persen dari total produksi Honda hingga akhir 2030.

Sebelumnya, Honda menyatakan akan menghentikan penjualan mobil berbahan bakar bensin sepenuhnya pada 2040, menjadikan produsen otomotif pertama di Jepang yang berani beralih total ke EV.

Dalam beberapa bulan sejak itu, Chief Executive Officer yang baru ditunjuk, Toshihiro Mibe ingin mempercepat transisi ke segmen listrik yang semakin kompetitif.

"[Honda berporos ke EV], waktu adalah esensi dan saya akan memilih untuk menggunakan aliansi dan wawasan eksternal untuk mempercepat peralihan kami," ujar Mibe dalam konferensi pers pertamanya pada Februari lalu.

Bulan lalu, Honda menerbitkan US$2,75 miliar obligasi hijau yang akan digunakan untuk mendanai pengembangan dan produksi EV dan mobil berbahan bakar sel.

Pada pernyataan Selasa, perusahaan bakal menerbitkan lebih banyak lagi efek untuk mendanai proyek ambisiusnya ini.

Bulan lalu, Honda mengumumkan kolaborasi dengan raksasa teknologi Sony Group Corp. untuk mengembangkan EV yang dijadwalkan mengaspal pada 2025.

Pada awal bulan ini, Honda dan General Motors Co. memperluas kerja sama mereka dengan rencana untuk bersama-sama mengembangkan harga terjangkau.

Honda dan General Motors Co. berencana untuk memperkenalkan model pertama mereka dengan harga mulai di bawah US$30.000 di Amerika Utara pada 2027.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper