Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi Digital 2021 Tembus Rp632 Triliun, Kemendag Luncurkan InaExport

Kemendag meluncurkan InaExport untuk mendorong ekonomi digital yang pada 2021 mencapai Rp632 triliun.
Pandemi Covid/19 berhasil mempercepat transformasi bisnis serta aktivitas jual beli dari tradisional menjadi daring atau online lewat prinsip digitalisasi. / Antara
Pandemi Covid/19 berhasil mempercepat transformasi bisnis serta aktivitas jual beli dari tradisional menjadi daring atau online lewat prinsip digitalisasi. / Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga meluncurkan pelayanan satu pintu atau one stop service fasilitasi ekspor nonmigas InaExport di Bogor secara hibrida pada Senin (11/4/2022) dalam kegiatan bertajuk Soft Launch InaExport.

Peluncuran itu merupakan dorongan transformasi digital dengan mengikutsertakan eksportir dalam platform perdagangan melalui sistem elektronik (e-commerce), acara daring dan pameran daring.

“InaExport menawarkan keuntungan, tidak hanya membantu penjualan tetapi juga pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM) untuk siap menghadapi pasar global,” kata Jerry melalui siaran pers, dikutip Selasa (12/4/2022).

Jerry menuturkan para eksportir berpeluang besar untuk terdaftar dan ditemukan dengan mudah oleh pembeli potensial di seluruh dunia. Adapun keuntungan pembeli yaitu kemudahan untuk mengakses katalog produk dari pemasok Indonesia yang terverifikasi, mengirim inkuiri atau permintaan pembelian hanya dengan satu klik.

“Bersama dengan seluruh perwakilan perdagangan di luar negeri dan jaringan buyer, InaExport bertujuan mendukung kesinambungan bagi pertumbuhan bisnis dalam keadaan yang nyaman bagi kedua belah pihak,” kata dia.

Berdasarkan catatan Kemendag, sebanyak 11.650 pemasok sudah terverifikasi hingga Senin (11/4/2022). Selain itu, 6.121 produksi, 534 informasi pasar, 27 kegiatan dan 48 perwakilan internasional telah tercatat dalam sistem InaExport. Angka itu diproyeksikan bakal terus bertambah.

Dia menambahkan fase kebiasaan baru atau new normal bakal menjadi momentum yang mengakselerasi ekonomi digital di Indonesia dengan potensi pasar yang relatif besar. Konsumen digital meningkat dari sebelum pandemi 69,5 persen menjadi 79,7 persen pada 2021. Penjual digital juga semakin akrab dengan perkembangan teknologi.

“Kontribusi ekonomi digital pada 2021 mencapai Rp632 triliun atau 4 persen dari pendapatan domestik bruto Indonesia. Meski angkanya relatif kecil, pertumbuhan sangat cepat,” kata dia.

Soft Launch InaExport dihadiri kurang lebih 100 undangan secara luring dan disaksikan sekitar 480 hadirin secara daring yang terdiri dari jajaran pimpinan Kemendag, pelaku usaha, perwakilan perdagangan di luar negeri dan sejumlah perwakilan kedutaan besar di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper