Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Maskapai Baru Layani Haji dan Umrah, Ini Respons Bos Garuda (GIAA)

Maskapai anyar Black Stone Airlines berkeinginan masuk ke pasar haji dan umrah sebagaimana digarap Garuda Indonesia. Dalam persiapan operasinya pada kuartal III/2022, Blackstone menargetkan untuk mengoperasikan 20 penerbangan per minggu menggunakan 4 unit pesawat A330.
Calon Jamaah Umrah menunggu kepastian untuk berangkat ke Tanah Suci Mekah di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (27/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Calon Jamaah Umrah menunggu kepastian untuk berangkat ke Tanah Suci Mekah di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (27/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) menyikapi secara positif kehadiran Black Stones yang ingin mengoperasikan layanan haji dan umrah sebagai upaya menjaga tingkat permintaan yang kembali berangsur pulih.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan kehadiran maskapai baru tersebut bisa menjadi partner Garuda meramaikan layanan penerbangan ke tanah suci. Irfan menuturkan imbas pandemi telah membuat maskapai memangkas jumlah kapasitas pesawat, tak terkecuali perseroan. Dengan demikian kemampuan kapasitas yang dilayani oleh Garuda ikut menyusut.

Menurutnya kehadiran maskapai baru bisa saja turut mengakomodir tingkat permintaan yang berangsur pulih.

“Kami welcome saja kalau ada maskapai baru. Semua operator kan punya hak dan izin untuk mengoperasikan penerbangan termasuk haji dan umrah,” ujarnya, Senin (11/4/2022).

Sebelumnya, Black Stone Airline mengkonfirmasi akan mengoperasikan sebanyak 20 penerbangan per pekan untuk melayani pasar haji dan umrah di Indonesia bersama dengan PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) yang juga melayani di pasar yang sama.

Presiden Direktur RGA-Black Stone Airline Zack Isaak menjelaskan rute ke Arab Saudi ini dibuka dengan kerja sama Pemerintah ke Pemerintah. Penerbangan haji dan umrah ini, lanjutnya, juga akan didukung oleh Kementerian Perhubungan Indonesia. Dalam persiapan operasinya pada kuartal III/2022, Blackstone menargetkan untuk mengoperasikan 20 penerbangan per minggu menggunakan 4 unit pesawat A330.

Dengan demikian, total kapasitas yang dapat dilayani adalah sebanyak 350 penumpang.

“Terkait dengan persaingan, kami menilai tingkat permintaan haji dan umrah saat ini lebih tinggi dibandingkan dengan penawaran untuk segmen pasar ini yang saat ini juga dilayani oleh maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia [GIAA],” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (7/4/2022).

Pihaknya pun kini juga terus memantau perkembangan kasus Covid-19 di berbagai belahan dunia dan dia tengah memastikan agar layanan penerbangan tersebut dioperasikan dengan tingkat resiko terendah.

“Selain penerbangan umrah dan haji, kami juga akan berekspansi mengoperasikan rute langsung China-Indonesia,” imbuhnya.

Sebelumnya, Isaak menjelaskan pihaknya berencana melebarkan sayapnya ke rute penerbangan penumpang, menuju Arab Saudi untuk melakukan ibadah umrah dan haji pada kuartal III/2022. Guna mendukung rencana tersebut, RGA-Black Stone Airline tengah mempersiapkan empat unit pesawat penumpang A330.

“Sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, lebih dari 50.000 orang melakukan haji, sementara 1,5 juta umrah dari Indonesia setiap tahunnya. Menetapkan rute penerbangan penumpang untuk program haji dan umrah dengan demikian akan menjadi pasar yang menguntungkan bagi RGA-Black Stone Airlines,” ujarnya melalui keterangan resmi.

Maskapai yang tergabung dalam jaringan Asia Cargo ini lebih dulu ekspansif di pasar Indonesia lewat penerbangan kargo. Maskapai ini juga telah mendapatkan Air Operator Certificate (AOC) kedua yang baru disetujui di Indonesia pada 28 Maret 2022 dengan penerbangan perdana pemberangkatan Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) di Jakarta. Penerbangan tersebut kemudian menuju Bandara Internasional El Tari (KOE), yang dilanjutkan ke Bandara Internasional Komodo (LBJ).

RGA-Black Stone Airlines berupaya memperbesar potensi di pasar domestik Indonesia dengan menawarkan transportasi kargo udara lokal.

RGA-Black Stone Airlines berupaya memperbesar potensi di pasar domestik Indonesia dengan menawarkan transportasi kargo udara lokal.

“Melalui pengalaman jaringan kargo kami yang ada, kami ingin meningkatkan rute transportasi khusus yang saat ini belum dimanfaatkan oleh maskapai kargo lokal, sambil membangun rute baru secara regional dengan negara lain dalam waktu dekat,” jelasnya.

Secara jangka panjang, RGA-Black Stone Airlines juga bermaksud untuk meluncurkan program percontohan layanan pengiriman drone, di mana kargo dikirim melalui sistem operasi drone. Lewat drone, dia melihat adanya peluang baru dalam mengirimkan kargo, dan akan menjadi tren utama di masa depan.

“Kami bermaksud untuk mengembangkan potensi pasar ini dan mencapai kemampuan kargo premium, terutama dengan nilai dan waktu yang tinggi. barang-barang sensitif termasuk peralatan medis dan barang-barang darurat,” tambah Isaak.

Dia menilai penggunaan drone sebagai alat transportasi udara semakin populer di dunia, dengan logistik drone dan ukuran pasar transportasi diproyeksikan akan meningkat secara eksponensial dalam waktu dekat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper