Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) melaporkan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap terjaga pada Maret 2022.
Berdasarkan Survei Konsumen BI, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Maret 2022 sebesar 111,0 atau tetap berada pada area optimis, meskipun sedikit termoderasi dari 113,1 pada Februari 2022.
"IKK Maret 2022 yang tidak setinggi bulan sebelumnya disebabkan oleh lebih terbatasnya ekspektasi terhadap kondisi ekonomi mendatang, terindikasi dari Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) sebesar 128,1, sedikit melambat dibandingkan 130,8 pada bulan sebelumnya," tulis BI dalam Laporan Survei Konsumen Maret 2022, dikutip Jumat (8/4/2022).
Sementara, Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) pada Maret 2022 tercatat sebesar 93,9, sedikit termoderasi dari bulan sebelumnya sebesar 95,5.
Melambatnya IKE disebabkan oleh termoderasinya semua indeks pembentuk IKE, antara lain indeks penghasilan saat ini, indeks ketersediaan lapangan kerja, dan indeks pembelian barang tahan lama (durable goods) yang masing-masing turun sebesar 0,8, 2,2, dan 1,7 poin menjadi 101,7, 87,7, dan 92,3.
Di lain sisi, ekspektasi konsumen terhadap perkiraan kondisi ekonomi 6 bulan ke depan masih terjaga pada level optimis meski sedikit termoderasi dibandingkan bulan sebelumnya.
Baca Juga
Indeks Ekspektasi Kondisi Ekonomi (IEK) pada Maret 2022 tercatat sebesar 128,1 sedikit menurun dari 130,8 pada Februari 2022. Adapun penurunan disebabkan oleh termoderasinya seluruh komponen indeks pembentuk IEK.
BI melaporkan, IKK terpantau melambat pada sebagian kelompok pengeluaran responden, dimana terendah pada responden dengan pengeluaran >Rp5 juta per bulan, dan sebagian kelompok usia responden dengan penurunan terbesar pada kelompok usia 51-60 tahun.
Secara spasial, BI melihat keyakinan konsumen pada Maret 2022 terpantau melambat di 11 wilayah cakupan survei, terdalam di Banten (-38,1 poin), Pontianak (-19,0 poin), dan Makassar (-11,4 poin).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
