Bisnis.com, JaKARTA - JLL dinobatkan sebagai penasihat investasi real estat komersial No. 1 di Indonesia untuk tahun 2021 oleh Real Capital Analytics (RCA) yang merupakan analis independen untuk transaksi real estat global di seluruh dunia.
Country Head JLL Indonesia James Allan mengatakan secara total, JLL melakukan transaksi senilai $250 juta meraih 78 persen market share di Indonesia.
"Kami merasa sangat terhormat untuk sekali lagi dinobatkan sebagai penasihat investasi real estat terkemuka di Indonesia oleh Real Capital Analytics. Pencapaian ini merupakan pengakuan atas reputasi serta kinerja kami yang baik di Indonesia," ujarnya dalam laporan, Sabtu (2/4/2022).
Secara khusus, JLL sebagai penasihat yang diandalkan dalam berbagai transaksi properti hotel di Asia Pasifik, telah mewakili hampir semua transaksi penjualan disepanjang tahun 2021.
Untuk transaksi properti ritel di Asia Pasifik, JLL mendominasi market share sekitar 50 persen. Selain itu, tim Logistic & Industrial JLL Indonesia juga memiliki kinerja yang baik dalam transaksi industri serta pusat data untuk tahun ini.
Head of Logistics & Industrial JLL Indonesia Farazia Basarah menuturkan JLL mengalami peningkatan aktivitas transaksi yang signifikan untuk sektor logistik dan industri di Indonesia tahun 2021 lalu, hal ini konsisten dengan aktivitas yang terjadi di kawasan Asia Pasifik.
"Hal ini termasuk juga dengan transaksi data centre atau pusat data yang menyumbang 10 persen dari volume transaksi JLL Indonesia di sektor Industri. Oleh karena itu, dengan adanya 3PL dan perusahaan e-commerce sebagai pendorong utama kegiatan logistik, kami berharap aktivitas pasar Logistik & Industri di Indonesia akan semakin menarik di tahun 2022.” tuturnya.
Head of Capital Markets JLL Indonesia Jacintha Herzog
menambahkan pihaknya menghargai kepercayaan klien dan merupakan suatu kehormatan untuk membantu berbagai pelaku pasar dalam menangkap peluang dan mencapai tujuan investasi mereka.
"Kami melihat 2022 dengan lebih optimis untuk meraih pencapaian lebih baik dari tahun lalu," katanya.
Terlepas dari dampak pandemi, bisnis JLL Asia Pacific Capital Markets membaik pada tahun 2021, dengan volume transaksi sebesar $22,4 miliar, meningkat 28% secara year-on-year. JLL juga dinobatkan sebagai penasihat investasi nomor 1 di Jepang serta joint-top di masing-masing China dan Australia. JLL adalah penasihat investasi nomor satu di Asia Pasifik untuk sektor Ritel pada tahun 2021 dan juga sektor Perhotelan selama 11 tahun berturut-turut.