Bisnis.com, JAKARTA – Kenaikan harga Pertamax membuat konsumen beralih mengonsumsi Pertalite sehingga menyebabkan kelangkaan BBM jenis tersebut di sejumlah SPBU. Tetapi, ternyata kondisi tersebut tidak terjadi secara merata.
Seperti diketahui, pemerintah resmi menyesuaikan harga Pertamax menyebabkan pemerintah menyesuaikan harga minyak dunia pada Jumat (01/04/2022). Harga BBM jenis Pertamax RON 92 menjadi Rp12.500 - Rp13.000 per liter, dari sebelumnya Rp 9.000 per liter.
Bisnis mencoba menemui salah seorang petugas SPBU di BSD, Tangerang Selatan, Banten. Adapun jenis SPBU tersebut adalah COCO (Corporate Owner Corporate Operate) yang kepemilikan maupun operasionalnya langsung dilakukan oleh Pertamina, melalui anak usahanya, PT Pertamina Retail.
“Stok [Pertalite] untuk hari ini masih aman hingga malam. Di sini masih ada 12 kL,” jelas Abdurrahman, Supervisor petugas SPBU kepada Bisnis, Minggu (03/04/2022).
Abdurrahman merinci rata-rata pasokan Pertalite yang dikirim dari Pertamina ke SPBU tersebut adalah sebesar 24 kL per hari.
Menanggapi meningkatnya konsumsi Pertalite usai kenaikan harga Pertamax, ia mengemukakan kenaikannya tidak terlalu signifikan.
“Ya [kenaikan konsumsinya] tidak terlalu signifikan, kira-kira hanya 10 sampai 20 persen saja. Masih cukup [stok Pertalite],” sambung Abdurrahman.
Adapun, lanjut Abdurrahman, untuk memastikan stok Pertalite mencukupi menjelang hari Lebaran, pihaknya masih menunggu keterangan lebih lanjut.
“Soal penambahan pengiriman [menjelang Lebaran], kita tunggu saja keterangan selanjutnya,” tandas Abdurrahman.