Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wakil Ketua DPR, Rachmat Gobel Bantah Jepang Mundur dari IKN, Ini Alasannya

Rachmat Gobel berangkat ke Jepang untuk memastikan posisi investor Jepang dalam pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN baru.
Jembatan Pulau Balang I di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (10/2/2022). Jembatan Pulau Balang menjadi salah satu akses penghubung menuju Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, jembatan tersebut menghubungkan Kota Balikpapan langsung ke Penajam Paser Utara namun hingga kini belum bisa digunakan untuk umum karena akses jalan belum selesai dikerjakan./Antara
Jembatan Pulau Balang I di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (10/2/2022). Jembatan Pulau Balang menjadi salah satu akses penghubung menuju Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, jembatan tersebut menghubungkan Kota Balikpapan langsung ke Penajam Paser Utara namun hingga kini belum bisa digunakan untuk umum karena akses jalan belum selesai dikerjakan./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia sudah mendapatkan kepastian bahwa investor Jepang  tidak akan mundur dari rencana investasi di pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN di Kalimantan Timur.

Wakil Ketua DPR RI Bidang Korinbang, Rachmat Gobel mengatakan telah melakukan pembicaraannya dengan sejumlah petinggi di Jepang dan ada kepastian bahwa Jepang tidak mundur dari rencana investasi pada pembangunan IKN baru di Kalimantan Timur.

“Jadi rumor bahwa Jepang mundur dari IKN itu tidak benar. Jepang ingin terus berkontribusi bagi kemajuan Indonesia,” seperti dikutip dari siaran resmi, Sabtu (2/4/2022).

Rachmat Gobel ke Jepang untuk mengkonfirmasi kebenaran berita yang beredar di Indonesia tentang mundurnya Jepang dalam pembangunan IKN. Selama di Jepang, dia membahas investasi-investasi strategis Jepang di Indonesia, seperti MRT di Jakarta maupun rencana pembangunan IKN.

“Banyak hal yang dibahas. Namun satu hal yang perlu diingat, investasi asing adalah untuk memperkuat ekonomi nasional,” katanya.

Gobel menerangkan bahwa IKN akan menjadi smart city. Peran Jepang di IKN baru akan sangat penting dalam membangun smart city. Kota-kota di Jepang sangat ramah lingkungan dan berwawasan teknologi maju, karena itu sangat tepat jika Jepang bisa terlibat dalam pembangunan IKN.

Selain itu, selama ini investasi Jepang di Indonesia tak pernah menimbulkan gesekan sosial karena Jepang tak membawa tenaga kerja massif, kecuali untuk tenaga ahli. Jepang tak punya beban ketenagakerjaan di dalam negerinya sehingga tak perlu menjadi bagian dari perjanjian di setiap investasinya di negara lain.

Investasi Jepang juga membawa kemajuan di bidang teknologi bagi Indonesia serta dalam membangun sumberdaya manusia Indonesia. Sudah puluhan tahun tak menimbulkan masalah berarti. Gobel menerangkan, pembangunan IKN sangat strategis bagi kawasan timur Indonesia

“Ini akan memiliki dampak yang sangat besar. Tak hanya memberikan kemakmuran tapi juga meningkatkan kualitas sumber daya manusia di kawasan tersebut. Akan ada percepatan dan lompatan kemajuan serta kemakmuran,” ungkapnya.

Selama ini, katanya, kawasan timur paling tertinggal dibandingkan dengan kawasan barat Indonesia. Melalui pemindahan IKN ini, katanya, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, NTT, dan NTB akan sangat menikmati hasilnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper