Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sosialisasi Penggunaan Teknologi Digital Mesti Digencarkan

Penggunaan teknologi digital dalam pemenuhan kebutuhan gaya hidup dan solusi perdagangan perlu terus disosialisasikan.
Pengunjung memegang smartphone yang menampilkan pasar online galeri di dekat NFT dan tandatangan litograf di  Gallery di London, Inggris, Rabu (22/9/2021). Bloomberg/Chris J. Ratcliffe
Pengunjung memegang smartphone yang menampilkan pasar online galeri di dekat NFT dan tandatangan litograf di Gallery di London, Inggris, Rabu (22/9/2021). Bloomberg/Chris J. Ratcliffe

Bisnis.com,JAKARTA - Penggunaan teknologi digital dalam pemenuhan kebutuhan gaya hidup dan solusi perdagangan perlu terus disosialisasikan.

Hal itu diungkapkan oleh Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga, dalam diskusi tentang peran superapp dalam mendorong kemajuan ekonomi digital khususnya di industri pariwisata, Jumat (1/4/2022).

Dalam kegiatan yang digelar oleh Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) itu, Jerry mengatakan bahwa sosialisasi penggunaaan teknologi digital dalam memenuhi gaya hidup perlu dilakukan supaya memungkinkan masyarakat beradaptasi dan mendapatkan manfaat dari layanan dan produk inovatif yang ditawarkan.

“Perkembangan industri digital memberikan peluang bagi para pelaku usaha, terutama UMKM, untuk melakukan transformasi digital,” ucapnya.

Hal ini, lanjutkan, memungkinkan pelaku usaha untuk meningkatkan daya saing dalam memasarkan produk dan layanan mereka ke lebih banyak konsumen. Melalui digitalisasi, tuturnya, pelaku usaha di berbagai sektor industri, termasuk sektor pariwisata, berpotensi untuk memenuhi lebih banyak permintaan dari para konsumen di berbagai wilayah, sehingga nantinya diharapkan dapat berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

“Penggunaan teknologi digital dalam pemenuhan kebutuhan gaya hidup dan solusi perdagangan perlu terus disosialisasikan agar memungkinkan masyarakat beradaptasi dan mendapatkan manfaat dari layanan dan produk inovatif yang ditawarkan,” ucapnya.

Dia melanjutkan, layanan digital bertumbuh semakin pesat ketika pandemi menghantam semua lini industri dan mengubah pola konsumsi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Akan tetapi, situasi ini membawa dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi digital.

Secara umum, sepanjang 2021, ekonomi digital di Indonesia tumbuh mencapai 70 miliar dolar AS atau meningkat hingga 49% dari tahun sebelumnya.1 Pertumbuhan industri digital yang masif ini juga turut mendorong perkembangan superapp, di mana pada periode ini superapp sukses menggandeng lebih banyak mitra, termasuk UMKM, yang mulai melakukan transformasi digital untuk memasarkan bisnis mereka.

“Kehadiran superapp yang menggalakkan inovasi digital ini pun diharapkan untuk dapat menjadi salah satu pendorong pemulihan ekonomi nasional, khususnya industri pariwisata sebagai salah satu sektor yang paling terdampak pandemi,” ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, mmasuki tahun 2022, sektor pariwisata terlihat mulai membaik dengan adanya pertumbuhan wisatawan mancanegara sejumlah 143.000 atau meningkat 13,6% dibanding tahun sebelumnya. Sektor pariwisata sebagai salah satu kontributor utama pertumbuhan ekonomi nasional diharapkan mampu tumbuh 4,3% pada tahun ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper