Bisnis.com, JAKARTA – Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) Indonesia mendukung kesejahteraan pekerja dengan berkomitmen dalam penerapan upah berbasis kinerja bersama mitra dan kesetaraan gender.
CCEP Indonesia bersama mitranya serta serikat pekerja/serikat buruh (SP/SB) sepakat untuk menandatangani Perjanjian Kerja Bersama (PKB) untuk menerapkan komitmen tersebut. Mitra yang dimaksud adalah PT Sugar Labinta, Dynapack Asia, dan PT Indoceria Plastik dan Printing.
Penandatanganan ini berlangsung di Pabrik Cibitung CCEP Indonesia dan turut disaksikan oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Kamis (31/3/2022). Menaker apresiasi langkah CCEP Indonesia ini agar mendorong perusahaan lain dapat melakukan hal serupa dalam pengupahan.
“Kami apresiasi CCEP Indonesia. Perusahaan lain diharuskan untuk menyusun skala upah, wajib,” ujar Ida dalam pidatonya.
Pasalnya, banyak perusahaan yang menjadikan upah minuman sebagai upah efektif dan dinilai tidak adil dari segi kinerja. Tidak sedikit perusahaan yang memiliki pekerja yang berkontribusi lebih dari setahun upahnya sama dengan yang setahun.
“Upah minimun hanya sebagai jaring pengaman. Kenaikan upah bergantung penuh pada kemajuan perusahaan dan produktifitas masing-masing pekerja/buruh,” lanjutnya.
Presiden Direktur CCEP Indonesia Jorge Escudero sangat mendukung langkah pemerintah dalam memastikan para karyawan mendapatkan upah yang sesuai. Maka dari itu pihaknya menerapkan pengupahan berbasis kinerja.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam memastikan upah dan manfaat yang sesuai sehingga dapat menjamin kesejahteraan karyawan,” kata Jorge dalam keterangan resmi, Kamis (31/3/2022).
Jorge berkomitmen untuk menghadirkan lingkungan kerja yang nyaman dan mendukung kesejahteraan karyawan sehingga mereka dapat bekerja secara optimal. Dalam kata lain, juga memajukan perusahaan.
“Kami akan terus menjalankan visi kami untuk membawa manfaat positif bagi masyarakat dengan mendorong keberagaman dan inklusi serta semangat menghadirkan lingkungan yang menjadikan semua karyawan merasa dihargai dan dilibatkan,” kata Jorge.