Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tak Hanya Jokowi, Sri Mulyani Ikut Sentil Konsumen Barang Impor

Menteri Keuangan Sri Mulyani berharap agar para pengelola baik di bidang kesehatan maupun pendidikan untuk menggunakan produk-produk dalam negeri.
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan sambutan saat peluncuran progam penjaminan pemerintah kepada padat karya dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi nasional di Jakarta, Rabu (29/7/2020). Bisnis
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan sambutan saat peluncuran progam penjaminan pemerintah kepada padat karya dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi nasional di Jakarta, Rabu (29/7/2020). Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA -  Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta pengelola di bidang kesehatan dan pendidikan untuk menggunakan produk-produk buatan dalam negeri.

Hal tersebut sesuai dengan amanat yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo guna mengurangi penggunaan barang impor.

"Pengadaan alat kesehatan seperti yang bapak Presiden sampaikan, coba untuk melihat dari industri nasional. Jangan ada korupsi, konflik kepentingan, karena alat-alat kesehatan penting bagi pelayanan kesehatan namun juga penting dari sisi keuangan BLU (Badan Layanan Umum," kata Sri Mulyani dalam Rakor BLU 2022, BLU Speed Up Recovery, Rabu (30/3/2022).

Tak hanya alat kesehatan saja, Sri Mulyani juga menyoroti sarana prasarana di bidang pendidikan yang lebih banyak menggunakan produk luar.

Oleh karena itu, Sri Mulyani menghimbau para pengelola untuk menggunakan produksi dalam negeri. Dengan begitu, ekonomi di Indonesia akan berkembang, kesempatan kerja tercipta luas dan masyarakat dapat melihat dan merasakan kesejahteraan.

"Dua tahun selama pandemi betul-betul dilihat secara detail pengadaan dari alat-alat kesehatan, pendidikan. Dan pikirkan, kalau  Anda membelanjakan dari dalam negeri, berapa kesempatan kerja tercipta di dalam negeri?," ujarnya.

Dia juga berharap agar para pengelola dan pengawas menjaga integritas dengan tidak mudah tergoda, apalagi jika ada unsur korupsi dan konflik kepentingan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ni Luh Anggela
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper