Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta pengelola di bidang kesehatan dan pendidikan untuk menggunakan produk-produk buatan dalam negeri.
Hal tersebut sesuai dengan amanat yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo guna mengurangi penggunaan barang impor.
"Pengadaan alat kesehatan seperti yang bapak Presiden sampaikan, coba untuk melihat dari industri nasional. Jangan ada korupsi, konflik kepentingan, karena alat-alat kesehatan penting bagi pelayanan kesehatan namun juga penting dari sisi keuangan BLU (Badan Layanan Umum," kata Sri Mulyani dalam Rakor BLU 2022, BLU Speed Up Recovery, Rabu (30/3/2022).
Tak hanya alat kesehatan saja, Sri Mulyani juga menyoroti sarana prasarana di bidang pendidikan yang lebih banyak menggunakan produk luar.
Oleh karena itu, Sri Mulyani menghimbau para pengelola untuk menggunakan produksi dalam negeri. Dengan begitu, ekonomi di Indonesia akan berkembang, kesempatan kerja tercipta luas dan masyarakat dapat melihat dan merasakan kesejahteraan.
"Dua tahun selama pandemi betul-betul dilihat secara detail pengadaan dari alat-alat kesehatan, pendidikan. Dan pikirkan, kalau Anda membelanjakan dari dalam negeri, berapa kesempatan kerja tercipta di dalam negeri?," ujarnya.
Dia juga berharap agar para pengelola dan pengawas menjaga integritas dengan tidak mudah tergoda, apalagi jika ada unsur korupsi dan konflik kepentingan.
Tak Hanya Jokowi, Sri Mulyani Ikut Sentil Konsumen Barang Impor
Menteri Keuangan Sri Mulyani berharap agar para pengelola baik di bidang kesehatan maupun pendidikan untuk menggunakan produk-produk dalam negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ni Luh Anggela
Editor : Hadijah Alaydrus
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

1 jam yang lalu
State-Owned Insurers Look to Danantara for Support

2 jam yang lalu
Indonesian Market Eyes High-Quality IPOs in Second Half
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

41 menit yang lalu
Stok Beras di Gudang Bulog Tembus 4,2 Juta Ton, Tertinggi Sejak 1969

57 menit yang lalu
Mendag Sebut RI Masih Tunggu Keputusan Final Soal Tarif Trump
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
