Bisnis.com, JAKARTA - Banyak dari para pengusaha yang lebih memilih waralaba karena dianggap akan menjamin kesuksesan.
Namun padahal hal tersebut belum tentu benar. Banyak hal yang perlu Anda pertimbangkan dalam membangun bisnis franchise.
Waralaba sendiri memiliki beberapa kelebihan dan juga kekurangan. Dengan berbisnis waralaba, Anda dapat menjadi bos Anda sendiri.
Namun, Anda juga memiliki kerugian seperti biaya awal yang diperlukan untuk memulai pembelian dari waralaba.
Lantas, apa saja kelebihan dan kekurangan dari berbisnis franchise atau waralaba?
Kelebihan waralaba
1. Tingkat kegagalannya cenderung rendah
Ketika Anda membeli waralaba, maka Anda telah akan mengikuti konsep yang telah berhasil. Untuk itu, maka Anda bisa memiliki peluang yang lebih sukses dibandingkan bisnis yang dirintis secara independen.
Baca Juga
2. Mendapatkan bantuan bisnis
Biasanya ketika Anda sudah membeli franchise, maka Anda akan mendapatkan bantuan atau bahkan pelatihan. Anda juga akan mendapatkan peralatan, persediaanya dan lainnya.
3. Membeli nama
Banyak waralaba yang telah mendapatkan pengakuan nama baik secara nasional ataupun internasional. Untuk itu, maka Anda juga akan membawa para pelanggan setia.
4. Keuntungan
Bisnis waralaba juga menjadi bisnis yang dapat menguntungkan. Contohnya seperti waralaba McDonald’s dengan biaya waralaba yang cenderung lebih tinggi, namun juga menghasilkan pengembalian investasi (ROI) yang tinggi.
5. Seringkali tidak membutuhkan pengalaman
Anda tidak perlu memiliki pengalaman yang serupa dalam memiliki franchise. Dengan Anda membeli waralaba yang sudah stabil dan ternama di bidangnya, maka ANda juga akan mendapatkan pengetahuan, pengalaman dan juga hal-hal lainnya.
Kerugian Waralaba
1. Terdapat aturan dan pedoman
Dalam waralaba, Anda perlu mematuhi aturan dan pedoman dari pemilik waralaba. Hal ini dilakukan untuk menjaga keseragaman produk di setiap lokasi waralaba dan memiliki standar dan nuasa yang sama bagi pelanggan.
2. Biaya yang sedang berlangsung
Selain biaya waralaba asli, persentase royalti dari pendapatan bisnis waralaba Anda harus dibayarkan kepada pemilik waralaba setiap bulan.
3. Kurangnya dukungan yang berkelanjutan
Tidak semua pemilik waralaba menawarkan tingkat bantuan yang sama sepanjang umur bisnis Anda. Beberapa waralaba juga hanya menawarkan pelatihan dan tidak mendukung pelatihan yang berkelanjutan.
4. Biaya
Jika Anda ingin membeli waralaba yang ternama, maka biayanya akan cukup mahal. Untuk itu, Anda terkadang juga perlu mempersiapkan sejumlah besar uang di muka.
Sebelum membeli sebuah waralaba, pastikan waralaba tersebut sesuai dengan dana Anda, lokasi Anda, ataupun marketnya juga tersedia. Lakukanlah observasi yang mendalam agar bisnis franchise Anda menjadi sukses.