Bisnis.com, JAKARTA - Suzuki Motors memastikan masuk ke bisnis mobil terbang, menyusul sejumlah pabrikan mobil lainnya serta belasan perusahaan rintisan yang sejak sepuluh tahun terakhir telah beranjak ke langit.
Masuknya Suzuki ke lini mobil terbang tidak sendiri. Pabrikan mobil kompak ini menggandeng SkyDrive, perusahaan yang didirikan pada Juli 2018 dengan misi memimpin revolusi mobilitas abad ini.
Selain menyoroti kebijakan baru OJK, redaksi bisnisindonesia.id menyajikan berbagai berita ekonomi dan bisnis menarik lainnya yang dikemas secara analitik dan lebih mendalam.
Berikut lima pilihan berita dalam Top 5 News Bisnisindonesia.id edisi Jumat (25/3/2022) dari meja redaksi untuk Anda.
1. Pabrikan Mobil Beranjak ke Langit
SkyDrive dan Suzuki akan memulai kolaborasi di bidang bisnis dan teknologi yang mencakup R&D teknologi, perencanaan sistem manufaktur dan produksi massal, pengembangan pasar luar negeri dengan fokus awal di India, dan promosi upaya untuk mencapai netralitas karbon.
Baca Juga
Suzuki saat ini menawarkan produk dalam tiga kategori mobilitas, mobil, sepeda motor, dan motor tempel. Kemitraan dengan SkyDrive akan memberi Suzuki peluang untuk mengeksplorasi dan berpotensi menambah mobil terbang sebagai bisnis mobilitas keempat.
2. REI Ajak Developer Burj Khalifa & Jumeirah Beach ke IKN
Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara direncanakan berlangsung hingga puluhan tahun. Peran serta berbagai lapisan masyarakat serta kalangan swasta diyakini sangat penting.
Untuk pengembangan perumahan dan properti komersial di IKN Nusantara di Kalimantan Timur, Realestat Indonesia (REI) telah mengungkapkan komitmen mereka untuk membantu memasukkan modal dari mancanegara.
Bahkan DPP REI telah bertemu langsung dengan sejumlah pengembang yang berbasis di Uni Emirat Arab (UEA), untuk mengajak mereka ikut terlibat dalam pengembangan berbagai properti perumahan dan komersial di IKN Nusantara.
3. Saham-saham Puluhan Perak Terbang Saat IHSG Capai Rekor Baru
Indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil mencapai level tertinggi dalam perdagangan hari ini, Kamis (24/3/2022). Indeks komposit itu kembali memecahkan rekor kala pemerintah memperbolehkan mudik Lebaran tahun ini, setelah dua tahun dilarang akibat pandemi Covid-19.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG parkir di level 7.049,69, naik 0,77 persen dari hari sebelumnya. Naiknya harga komoditas dan ekspektasi percepatan pemulihan ekonomi seiring diperbolehkannya mudik Lebaran menjadi katalis positif bagi IHSG.
Berdasarkan indeks sektoral IDX-IC, sembilan sektor meningkat dengan sektor energi mencatatkan kenaikan tertinggi sebesar 1,73 persen. Meski begitu, terdapat dua sektor yang terkoreksi, yaitu transportasi & logistik serta infrastruktur yang melemah 0,73 persen dan 0,31 persen.
Karyawan melintas di dekat layar penunjuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (12/6/2019). /Bisnis-Felix Jody Kinarwan
4. Sebanyak 72 Investor Berminat Investasi di KI Kendal
Sejak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 2016, hingga 24 Maret 2022 Kawasan Investor Kendal diminati oleh 72 investor dari berbagai negara untuk menanamkan modal di sana.
Nilai ekspor dari KIK terus mengalami peningkatan. Pada 2019, nilai ekspor dari KIK hanya berkisar US$800.000. Namun, pada 2021 lalu, nilai ekspornya tumbuh hingga mencapai US$23,50 juta.
5. Menteri ESDM Meminta agar Pertamina Tak Naikkan Harga Pertamax
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menegaskan tidak akan ada perubahan harga bahan bakar minyak jenis Pertamax RON 92. Pertamina diminta untuk tidak terburu-buru menaikkan harga BBM jenis Pertamax dan menunggu perkembangan geopolitik internasional.
Sebelumnya, Arifin juga telah berkoordinasi negara-negara penghasil minyak (OPEC+) mengenai prediksi harga minyak dunia agar bisa menetapkan kebijakan yang tepat, terlebih kebijakan terkait produksi migas.
Meski begitu, Menteri ESDM berpendapat, tingginya harga minyak dunia jika tidak diimbangi dengan penyesuaian harga BBM dapat memberatkan badan usaha.