Bisnis.com, JAKARTA – Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) menyatakan pasokan minyak goreng curah di pasar tradisional masih belum normal setelah pemerintah menetapkan Harga Eceran Tertinggi atau HET Rp14.000 per liter.
Sekjen DPP Ikappi Reynaldi Sarijowan mengatakan kondisi minyak goreng curah yang biasanya datang satu minggu sebanyak empat kali. Tetapi, sekarang hanya satu minggu satu kali.
Mengacu pada Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, harga minyak goreng curah berada di kisaran Rp19.450 per kg pada hari ini, Jumat (25/3/2022). Harga ini tercatat naik 0,52 persen dibandingkan kemarin.
Sementara itu, harga minyak goreng kemasan bermerk I Rp25.100 per kg atau naik 1,21 persen, sedangkan harga minyak goreng kemasan bermerk II dijual Rp24.000 per kg per hari ini atau naik 1,44 persen.
Sebelumnya, Kementerian Perdagangan memperkirakan adanya potensi kelangkaan pasokan minyak goreng curah setelah adanya penetapan HET.
"Dari kesimpulan itu, saat ini dengan kebijakan terakhir, pemerintah kan menetapkan tetap melawan mekanisme pasar yaitu dengan menerapkan HET minyak goreng curah. Ada potensi dari hasil diskusi saat ini, potensi kelangkaan di minyak goreng curah," ujar Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan, saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR, dikutip dari Antara, Kamis (24/3/2022).