Bisnis.com, JAKARTA - Platform digital transaksi keuangan berbasis rekening giro Pos milik PT Pos Indonesia, Pospay, akan mengembangkan sayapnya untuk masuk ke pasar syariah. Pada hari ini, PT Pos Indonesia meluncurkan Pospay Syariah di Jakarta, Kamis (24/3/2022).
Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rachmad Djoemadi menjelaskan layanan yang tersedia dari perusahaan pos pelat merah itu yakni pembayaran zakat, infak dan shodaqah (ZIS), asuransi syariah, serta pembayaran haji dan umrah.
"Kemudian dalam waktu dekat kita juga akan melakukan yang namanya kegiatan ekonomi Pospay Syariah melalui penjualan emas syariah. Terus kita kembangkan searah atau sejalan dengan kebutuhan pasar," kata Faizal, Kamis (24/3/2022).
Perkembangan Pospay Syariah didorong sejalan dengan pesatnya perkembangan ekonomi syariah di tanah air. Padahal, digitalisasi jasa keungan Pos, Pospay, sebelumnya baru saja diluncurkan pada 2021 lalu.
"Kenapa masuk pasar syariah? Karena pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia itu saat ini lebih dari 30 persen, jauh melampaui ekonomi biasa," ujarnya.
Di sisi lain, untuk layanan Pospay, Direktur Bisnis Jaringan dan Layanan Keuangan PT Pos Indonesia Charles Sitorus menargetkan tahun ini aplikasi Pospay bisa diunduh oleh 5 juta pengguna. Dia berharap dengan adanya Pospay Syariah, peminat dari layanan jasa keuangan digital Pos Indonesia bisa menjangkau masyarakat dengan segmen lebih luas.
Baca Juga
"Tahun ini kami targetnya 5 juta downloader, kita sudah 2 juta lebih dan terus berkembang. Ini akan menjadi hal yang kita dorong," jelasnya.