Bisnis.com, JAKARTA - Sentral Cargo dan PT Pos Indonesia (Persero) menginisiasi lahirnya ekosistem logistik digital melalui kerja sama yang terjalin oleh kedua belah pihak.
Direktur Utama Sentral Cargo Okie Octavia Kurniawan mengatakan bahwa Sentral Cargo yang bergerak dalam bisnis logistik memiliki fokus pada pengiriman bulky dan multicoly dengan harapan mampu mengambil momentum pertumbuhan bisnis di kategori logistik dan pengiriman.
Kolaborasi ini, sebutnya, akan menjadi titik awal kolaborasi dua perusahaan logistik untuk menekan biaya logistik lebih efisien dan luas. Hal ini sangat didukung oleh peran PT Pos Indonesia sebagai perusahaan BUMN yang dengan bisnis intibidang pengiriman barang.
“Sejalan dengan visi kami sebagai dalam menghadirkan trusted integrated supply chain provider and logistic provider, kerjasama ini merupakan langkah awal kita untuk berintegrasi dalam menjangkau ekspansi yang lebih besar lagi,” ujarnya melalui keterangan resmi, Jumat (18/3/2022).
Digital ekosistem logistik ini nantinya akan menggabungkan beberapa layanan, seperti kurir ritel, logistik, dan kargo. Semua layanan menjadi satu dalam sebuah platform terintegrasi. Tentu, hal ini bertujuan untuk memberikan layanan yang memudahkan masyarakat menggunakan jasa kiriman.
Okie juga menjelaskan jika kerjasama ini akan membantu Sentral Cargo dalam memperluas wilayah service point yang saat ini sudah tersebar sebanyak 125 titik dengan harapan menjadi 800 titik pada tahun ini dan berkembang sebanyak 1500 titik di 2023. Tak hanya itu, kolaborasi dua perusahaan ekspedisi ini juga sebagai langkah bersama membuka ekonomi baru di seluruh pelosok negeri.
Adapun kerja sama ini ditandai dengan penandatangan perjanjian oleh Direktur Utama Sentral Cargo, Okie Octavia Kurniawan dan Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia, Siti Choiriana.